Breaking News:

Mom and Baby

Kenali Penyebab & Tanda-tanda Bayi Alami Gagal Tumbuh, Termasuk Tinggi dan Berat Badan Tidak Sesuai

Gagal tumbuh atau disebut failure to thrive merujuk pada grafik pertumbuhan fisik bayi yang tidak mengalami peningkatkan atau melambat peningkatannya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik
Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh 

TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang tidak sesuai dengan batas standar bisa menjadi tanda gagal tumbuh

Gagal tumbuh atau disebut failure to thrive merujuk pada grafik pertumbuhan fisik bayi yang tidak mengalami peningkatkan atau melambat peningkatannya. 

Kondisi ini sering kali ditandari dengan kurangnya peningkatkan berat badan dan keterlambatan perkembangan. 

Jika tidak segera terdeteksi dan diatasi dengan baik, gagal tumbuh bisa berdampak buruk pada masa depan anak. 

Baca juga: 6 Manfaat Pijat Bayi yang Jarang Disadari, Dukung Perkembangan Si Kecil hingga Bagus untuk Otak

Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh
Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh (freepik.com)

Penyebab Gagal Tumbuh pada Bayi

Gagal tumbuh bisa disebabkan karena berbagai faktor penyebab, seperti berikut. 

1. Kurangnya asupan susu

Asupan susu, baik itu ASI atau susu formula, adalah sumber nutrisi dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi. 

Kurangnya asupan ASI atau susu formula dapat menyebabkan pertumbuhan si kecil menjadi tidak maksimal. 

Kondisi ini bisa menyebabkan bayi tidak mengalami pertumbuhan berat badan dan tidak berkembang sesuai dengan usianya. 

2 dari 4 halaman

Oleh karena itu, pentingnya mencukupi kebutuhan ASI atau susu formula saat 6 bulan pertama kehidupan. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 6 Alasan Minyak Kemiri Bagus untuk Kulit dan Rambut Bayi, Bisa Digunakan Secara Rutin

2. Kesulitan makan MPASI

Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai dikenalkan dengan makanan padat atau MPASI. 

Meski begitu, beberapa bayi masih kesusahan saat diberikan MPASI, sehingga kebutuhan gizinya tidak tercukupi dengan baik. 

3. Memiliki penyakit bawaan

Bayi yang memiliki penyakit bawaan berisiko tinggi mengalami gagal tumbuh

Beberapa contoh penyakit bawaan seperti down syndrome, cerebral palsy, fibrosis kistik, dan penyakit jantung. 

Kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi kesulitan makan, sehingga asupan nutrisinya tidak mencukupi kebutuhan tubuhnya. 

Tak hanya itu, masalah pada sistem endokrin juga dapat menyebabkan gangguan hormon, misalnya kurangnya hormon tiroid dan kurangnya hormon pertumbuhan, yang juga dapat menyebabkan bayi gagal tumbuh. 

Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh

Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh
Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh (freepik.com)
3 dari 4 halaman

4. Gangguan pencernaan

Bayi yang mengalami gangguan pencernaan dapat mengalami gangguan penyerapan nutrisi. 

Kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan bayi mengalami gagal tumbuh

Beberapa masalah yang bisa menyebabkan gangguan penyerapan adalah diare kronis, gangguan asam lambung, dan penyakit celiac. 

5. Kondisi kesehatan tertentu

Kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit yang ringan juga bisa menyebabkan bayi gagal tumbuh

Saat sedang sakit, bayi bisa mengalami penurunan nafsu makan, yang menyebabkan asupan nutrisinya berkurang dan akhirnya berat badan turun. 

Baca juga: 7 Cara Jitu Menaikkan Berat Badan Bayi Secara Aman dan Alami

Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh
Ilustrasi bayi yang alami tumbuh kembang, berikut kenali penyebab hingga tanda-tanda bayi gagal tumbuh (freepik.com)

Tanda-tanda Bayi Mengalami Gagal Tumbuh

Bayi yang mengalami gagal tumbuh memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sama dengan anak seusianya yang tumbuh normal. 

Biasanya, anak dengan kondisi ini akan lebih kecil atau pendek dari anak lainnya. 

4 dari 4 halaman

Berikut ini beberapa tanda bayi mengalami gagal tumbuh. 

  • Tinggi dan berat badan tidak sesuai tabel KMS
  • Berat badan lebih rendah 3 persen dari KMS atau 20 persen di bawah berat ideal untuk ukuran tinggi anak semestinya
  • Pertumbuhan kurang atau berhenti

Baca juga: 5 Fakta Susu Organik Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Tanda-tanda lain yang kerap dijumpai saat bayi alami gagal tumbuh.

  • Rambut tipis
  • Terdapat tanda-tanda hilangnya massa otot, terutama di lengan atas, bokong, dan paha
  • Muntah dan diare
  • Kurangnya lipatan kulit

Terjadinya gagal tumbuh pada bayi memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang. 

Dampak jangka pendeknya adalah terganggunya respons imun serta meningkatkan risiko infeksi dan kematian. 

Apabila kondisi ini terus terjadi, dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan selanjutnya, perkembangan kognitif, dan psikomotor, aktivitas fisik, perilaku, dan kemampuan belajar anak. 

Sedangkan dampak jangka panjangnya adalah gangguan emosional dan intelektual, meningkatnya risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, hingga diabetes. 

Jika bayi mengalami keterlambatan kenaikan berat badan dan tinggi badan, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Manfaat Bacakan Dongeng di Usia Tumbuh Kembang Anak, Bagus untuk Perkembangan Kognitif Si Kecil

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah  Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.

Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.

Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comstuntingtumbuh kembang anakgagal tumbuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved