TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu olahraga yang digandrungi anak muda hingga dewasa beberapa waktu terakhir adalah padel.
Olahraga yang mirip dengan tenis ini dikenal memiliki konsep permainan yang santai dan menggunakan lapangan yang relatif kecil.
Padel memadukan unsur olahraga tenis dan squash, namun dengan lapangan dan aturan yang berbeda.
Banyak masyarakat yang fomo ingin mencoba olahraga padel, lalu apa saja manfaat padel bagi kesehatan?
Baca juga: Mitos atau Fakta Mencabut Uban Bisa Sebabkan Uban Muncul Lebih Banyak Lagi? Dokter Estetika Menjawab
Yuk simak beberapa fakta tentang olahraga padel berikut ini:
1. Sejarah padel
Olahraga padel pertama kali ditemukan di Meksiko oleh Enrique Corcuera pada tahun 1969.
Karena kehabisan ruang, Enrique Corcuera yang merupakan seorang pengusaha ini memodifikasi lapangan tenis di kediamannya menjadi lebih kecil.
Tak hanya itu saja, Corcuera juga menambahkan dindin di sekeliling lapangan tersebut.
2. Ukuran lapangan padel
Lapangan padel ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran lapangan tenis, yakni sekitar 20 x 10 meter.
Di sekeliling lapangan padel terdapat dinding kaca yang berguna untuk memantulkan bola padel.
Bola yang memantul ke dinding akan tetap dihitung dalam permainan.
3. Raket tidak memiliki senar
Raket yang digunakan untuk olahraga padel tentu berbeda dengan raket yang digunakan untuk tenis atau badminton.
Raket pada olahraga padel memiliki bentuk yang solid, serta memiliki lubang-lubang dengan ukuran kepala yang lebih kecil.
Raket dengan bentuk ini berguna untuk memberikan kontrol yang lebih tinggi meski daya pantung tidak sebesar raket senar.
4. Padel dimainkan secara berpasangan
Permainan padel dilakukan secara berpasangan sehingga lebih seru dan interaktif.
Tidak ada kategori tunggal dalam permainan padel, jadi cocok bagi kamu yang suka membangun relasi sosial.