TRIBUNHEALTH.COM - Keracunan makanan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Hal ini bisa terjadi ketika ada kontaminasi dalam makanan yang dikonsumsi, misalnya bakteri, jamur, atau virus.
Penyebabnya bisa karena makanan yang kurang higienis, baik dari proses memasak, menyimpan, maupun menghidangkan.
Makanan yang tidak layak seperti kadaluarsa juga bisa menyebabkan keracunan.
Lantas apa saja yang bisa dilakukan ketika mengalami keracunan?
Melansir Healthline, berikut ini sederet tipsnya.
1. Cukup minumĀ
Menjaga asupan air putih sangat penting untuk kesehatan secara umum, tak terkecuali ketika keracunan makanan.
Minuman olahraga yang tinggi elektrolit juga bisa membantu.
Untuk memulihkan karbohidrat dan membantu mengatasi kelelahan, Anda juga bisa mencoba jus buah dan air kelapa.
Namun sebaiknya hindari kafein, yang justru dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Baca juga: Dok, Seberapa Besar Pengaruh Emosional Anak Terhadap Keberhasilan Toilet Training?
2. Minum obat resep
Jika Anda mengalami keracunan yang parah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep.
Beberapa obat bisa mengatasi diare dan mengurangi rasa mual akibat keracunan.
Namun sekali lagi, konsultasi dokter sangat penting.
Pasalnya mual dan muntah adalah cara tubuh untuk membuang racun yang tertelan.
Dokter akan membantu menilai kondisi Anda apakah memerlukan obat atau tidak.
3. Perbanyak istirahat
Penting untuk banyak beristirahat saat Anda sedang memulihkan diri dari keracunan makanan.
Ini secara alami akan membuat tubuh merasa lebih baik.