Kolesterol LDL dikenal sebagai kolesterol "jahat". Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 13 Macam Sayur yang Cocok untuk Diet, Turunkan Berat Badan dengan Aman
6. Meningkatkan Daya Ingat
Penelitian menemukan bahwa kandunagn L-theanine dalam teh hijau bisa meningkatkan daya ingat.
Penelitian ini hanyya menggunakan sampel kecil, sehingga hasilnya belum pasti. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana teh hijau memengaruhi memori.
7. Mengelola dan Mencegah Diabetes Tipe 2
Teh hijau mampu mengelola dan mencegah diabetes tipe 2.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau mampu mengurangi resistensi insulin.
Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Baca juga: Fakta-fakta Kesehatan Susu Kedelai, Alternatif Pengganti Susu Sapi
8. Menurunkan Risiko Stroke
Konsumsi teh hijau bisa mencegah stroke. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi teh hijau dalam jumlah sedag setiap hari bisa mengurangi risiko stroke setidaknya 21 persen.
Namun, masih belum jelas mengapa teh hijau bisa menurunkan risiko stroke.
Kebiasaan gaya hidup, seperti konsumsi makanan seimbang turut memengaruhi risiko tersebut.
9. Mendukung Penurunan Berat Badan
Teh hijau merupakan sumber katekin atau antioksidan yang membantu memcah lemak.
Katekin bisa meningkatkan metabolisme, yang membantu membakar lebih banyak kalori, seperti saat olahraga.
Kendati demikian, ekstrak teh hijau mungkin memiliki efek minimal terhadap penurunan berat badan.
Baca juga: 8 Khasiat Teh Rosella untuk Kesehatan, Baik Bagi Jantung hingga Gula Darah
10. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Tah hijay mampu menurunkan tekanan darah berkat kandungan oksidannya yang tinggi.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di