Makan larut malam memaksa organ-organ ini untuk tetap aktif saat seharusnya beristirahat. 

Ini dapat mencegahnya memperbaiki kerusakan mikro dan memulihkan fungsi optimal. 

4. Batasi konsumsi alkohol

Meskipun alkohol pada awalnya dapat membantu tidur, kualitas tidur tersebut akan terpengaruh secara signifikan. 

Orang yang mengonsumsi alkohol sebagai obat tidur sering kali terbangun dengan perasaan lelah, grogi, atau kurang istirahat karena gangguan dalam tidur mereka, termasuk tidak tidur nyenyak, sering terbangun, dan kurang istirahat. 

5. Tetapkan rutinitas bersantai

Cobalah untuk membuat rutinitas bersantai dua jam sebelum tidur. 

Menetapkan rutinitas bersantai bisa disesuaikan dengan minat Anda. 

Ini penting untuk memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya beristirahat. 

Pertimbangkan untuk menulis jurnal, melakukan peregangan ringan, meditasi, mandi air hangat, atau melakukan aktivitas yang membuat Anda gembira. 

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Stroke

6. Batasi waktu melihat layar

Membatasi waktu melihat layar satu jam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. 

Minimalkan paparan cahaya biru melalui perangkat elektronik sehari-hari. 

Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang sama dengan sinar matahari dan sangat efektif dalam menekan produksi melatonin, hormon yang membantu kita tertidur. 

Paparan cahaya saat Anda mencoba beristirahat dapat membingungkan otak, sehingga mengira hari masih siang. 

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk beristirahat sebagai persiapan tidur. 

Baca juga: 9 Kebiasaan Baik yang Harus Dilakukan Setiap Hari untuk Tingkatkan Kesehatan Otak

7. Berjemur di bawah sinar matahari sore

Para ahli tidur sepakat bahwa berjemur di bawah sinar matahari sore adalah salah satu strategi terbaik yang dapat diterapkan untuk memperoleh tidur yang lebih baik. 

Paparan sinar matahari di siang hari bermanfaat bagi ritme sirkadian dan membantu mengatur siklus tidur-bangun. 

Selain itu, hal itu membantu meningkatkan kadar vitamin D alami tubuh yang dapat memengaruhi kualitas tidur, jika Anda kekurangan vitamin D.