TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi banyak buah dan sayur sangat penting, karena merupakan sumber serat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Nutrisi dari buah dan sayur telah terbukti membantu mencegah atau menurunkan risiko beberapa penyakit yang terjadi seiring bertambahnya usia, seperti tekanan darah tinggi, stroke, kanker, hingga penurunan kognitif.
Pedoman Diet AS menyarankan untuk mengonsumsi empat setengah porsi sayur dan buah per hari.
Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis
Mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak mungkin akan membantu tubuh mendapatkan variasi nutrisi yang dibutuhkan untuk penuaan yang sehat.
Meski begitu, masih banyak orang yang kesulitan untuk mencukupi buah dan sayur setiap harinya.
Lantas, bagaimana cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan buah dan sayur tiap harinya?
Trik Mudah Agar Kebutuhan Buah dan Sayur Terpenuhi dengan Baik
Dilansir dari Everyday Health, Ahli Diet, Dana Hoch, RD membagikan trik agar konsumsi buah dan sayur tercukupi dengan baik setiap harinya.
1. Tambahkan buah dan sayur ke dalam hidangan favorit
Memasukkan buah dan sayur ke dalam pola makan sehari-hari adalah cara termudah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini.
Misalnya, campurkan buah ke dalam sereal atau yogurt, tambahkan stroberi atau blueberry ke dalam pancake, atau isi sandwich dengan aneka sayuran.
Dengan demikian, kebutuhan buah dan sayur harian akan terpenuhi dengan baik.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
2. Membuat daftar resep sayur favorit
Menemukan resep untuk membuat aneka masakan sayuran adalah cara yang baik untuk mencukupi kebutuhan sayur.
Terkadang sayur yang diolah dengan cara yang sama dapat membuat seseorang bosan.
Karena itu, bervariasilah dengan menu resep terbaru untuk mengolah sayuran.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Konsumsi makanan vegetarian
Setidaknya semiggu sekali cobalah untuk menghindari daging dan menggantinya dengan makanan vegetarian.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the American Heart pada tahun 2019 menunjukkan, pola makan nabati dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, serta angka kematian yang lebih rendah.