TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol adalah zat mirip lemak yang ditemukan dalam tubuh kita. 

Zat ini memiliki tekstur seperti lilin dan penting untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan mencerna makanan berlemak. 

Tubuh memproduksi kolesterol dalam darah, tetapi kolesterol juga dapat ditemukan dalam makanan seperti makanan laut, ayam, telur, dan produk susu. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kolesterol total dikatakan tinggi jika kadarnya lebih dari 200 miligram per desiliter (mg/dL). 

Baca juga: 5 Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari, Selain Bagus untuk Otot Kaki juga Bagus untuk Hipertensi

Terlalu banyak kolesterol dalam darah tidak baik, karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Kolesterol jahat (LDL) harus dikontrol, karena kadarnya yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang mengakibatkan stroke atau penyakit jantung. 

Sedangkan kadar kolesterol baik (HDL) harus ditingkatkan, karena dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 

Baca juga: 7 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah

Sayuran Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Menurunkan kadar kolesterol tinggi tak selalu harus mengonsumsi obat. 

Beberapa sayuran dinilai dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. 

Menurut analisis tahun 2020 yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews menyebutkan, mengonsumsi lebih dari tiga porsi sayur dan buah dalam sehari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolestero total. 

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa sayuran yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. 

1. Bayam

Bayam mengandung banyak lutein dan karotenoid, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

Mengonsumsi bayam dapat membantu mengontrol kadar kolsterol LDL. 

Anda dapat menambahkan bayam ke dalam salad, smoothie, membuat sayur bayam berkuah, atau bahkan menumisnya sebagai lauk. 

Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh

2. Kangkung

Kankung mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. 

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension and Cardiology, melibatkan orang-orang dengan sindrom metabolik. 

Ditemukan bahwa mengonsumsi 14 gram bubuk kangkung setiap hari selama delapan minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat pada peserta.