7. Buah pir (GI : 38)
Satu buah pir mengandung sekitar 6 gram serat, lebih tinggi dari banyak buah lainnya.
Kandungan serat yang tinggi dalam buah pir membantu menstabilkan gula darah Anda.
Buah ini juga sangat baik untuk kesehatan pencernaan, termasuk pergerakan usus yang teratur.
Baca juga: 6 Camilan Tanpa Tambahan Gula untuk Menurunkan Gula Darah
8. Aprikot (GI : 34)
Aprikot merupakan buah rendah kalori dan rendah karbohidrat yang cocok dikonsumsi penderita diabetes.
Satu buah aprikot mentah hanya mengandung 17 kalori dan hanya 4 gram karbohidrat (1 gram di antaranya adalah serat).
Hal ini memudahkan Anda menikmati beberapa buah aprikot tanpa harus khawatir mengonsumsi terlalu banyak gula atau karbohidrat jika Anda menderita diabetes.
Aprikot juga menyediakan berbagai antioksidan, termasuk yang disebut polifenol.
Beberapa penelitian menunjukkan, polifenol dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
9. Persik (GI : 35)
Persik adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk vitamin C, kalium, dan vitamin A.
Seperti aprikot, buah ini juga mengandung polifenol yang bagus untuk menurunkan kadar gula darah.
Satu buah persik berukuran sedang mengandung sekitar 14 gram karbohidrat dan 2 gram serat.
10. Buah plum (GI : 35)
Penelitian melaporkan banyak manfaat kesehatan dari mengonsumsi buah plum.
Meskipun belum banyak bukti yang mendukung, buah plum dapat menjaga kesehatan otak dan jantung.
Ini berkat kandungan nutrisi dalam buah plum, termasuk kandungan antioksidan.
Meskipun buah plum hanya mengandung sekitar 1 gram serat per buah, buah plum sangat rendah kalori dan karbohidrat.
Satu buah plum hanya mengandung 30 kalori dan sekitar 8 gram karbohidrat.
Buah merupakan bagian dari diet bergizi, bahkan jika Anda menderita diabetes.
Anda dapat memadukan satu porsi buah dengan sumber protein untuk menyeimbangkan kadar gula darah Anda dengan lebih baik.
Baca juga: 10 Makanan Ini Dapat Membantu Mengurangi Rambut Rontok, Ada Telur hingga Buah Beri
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)