Alpukat juga kaya akan akndungan mikronutrien lain seperti vitamin C, vitamin K, vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin) dan juga kalium.
Meskipun menyehatkan, buah alpukat termasuk kategori buah tinggi kalori.
Maka dari itu, terlalu banyak konsumsi buah alpukat bisa menyebabkan berat badan semakin bertambah.
3. Kelapa
Air kelapa memang terkenal bagus untuk mencegah dehidrasi.
Sementara daging kelapa ini kaya akan kandungan mineral penting, termasuk tembaga dan fosfor.
Ternyata, daging kelapa ini tinggi kalori dan kurang cocok dijadikan asupan untuk menurunkan berat badan.
4. Mangga
Baca juga: Mulai Trimester Berapa Perawatan Payudara Bisa Dilakukan? Ini Penjelasan Bidan
Buah mangga merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Mangga mengandung vitamin A, beberapa vitamin B, vitamin E dan juga tembaga.
Kendati demikian, jika Anda sedang berdiet, sebelum konsumsi buah mangga sebaiknya pertimbangkan lebih dulu.
5. Kurma
Kurma merupakan sumber karbohidrat, vitamin B6, zat besi, mangan dan tembaga yang baik.
Berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA), pada 100 gram kurma mengandung 282 kalori.
6. Aprikot Kering
Baca juga: Diabetes Bisa Diatasi dengan Ciplukan, Mitos atau Fakta?
Aprikot merupakan buah yang berwarna oranye kekuningan yang bisa dinikmati dalam kondisi segar ataupun kering.
Meski begitu, sebaiknya tidak mengonsumsi buah aprikot kering berlebih saat menjalankan program diet.
Karena aprikot kering termasuk buah yang tinggi kalori.
Pada 100 gram aprikot kering mengandung 241 kalori.
Tak hanya tinggi kalori saja, buah aprikot kering juga menjadi sumber beta-karoten, lutein dan zeaxanthin yang baik. Tiga zat alami tumbuhan aprikot ini diyakini snahgat bermanfaat untuk mendukung kesehatan mata.
7. Kismis