4. Relaksasi
Rutin melakukan olahraga ringan bisa setara dengan minum pil tidur, bahkan bagi penderita insomnia.
Bergerak sekitar 5-6 jam sebelum tidur akan meningkatkan suhu inti tubuh.
Ketika suhu tubuh turun kembali ke normal beberapa jam kemudian, ini menandakan bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran
5. Membantu penderita PTSD
Aktivitas fisik atau olahraga dapat bermanfaat bagi penderita Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD).
Terutama bagi mereka yang sebelumnya berjuang dengan pengobatan dan memiliki PTSD di bawang ambang batas,
Rutin melakukan olahraga selama 30 menit sehari dapat membantu meringankan gejala PTSD seperti depresi, kecemasan, masalah tidur, hingga masalah kardiovaskluar.
6. Meningkatkan rasa percaya diri
Pada tingkat paling dasar, kebugaran fisik dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan citra diri yang positif.
Menurut Huff Post, terlepas dari berat badan, ukuran, jenis kelamin atau usia, olahraga bisa dengan cepat meningkatkan persepsi seseorang tentang daya tariknya, yaitu harga diri.
Kepercayaan diri dan rasa cinta pada diri sendiri juga berpotensi meningkat, jika olahraga dilakukan di luar ruangan, seperti alam terbuka.
Bahkan vitamin D dari sinar matahari yang didapatkan tubuh saat berolahraga di luar ruangan dapat mengurangi gejala depresi.
Oleh karena itu, mulai hari ini rajinlah untuk berolahraga, tak hanya untuk meningkatkan kesehatan fisik, namun juga untuk meningkatkan kesehatan mental.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan