TRIBUNHEALTH.COM - Terong ungu merupakan sayuran yang memiliki rasa yang khas, namun tidak semua orang menyukai sayuan ini.
Perlu untuk diketahui, terong memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Terong mengandung banyak nutrisi, antioksidan, vitamin, dan mineral. Kandungan serat larut dalam air pada terong dapat membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) dan mengeluarkannya dari tubuh.
Kolesterol tinggi sering kali terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat, di mana hal ini dapat dicegah dan diobati.
Konsumsi pola makan sehat dan rajin berolahraga dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi pada seseorang.
Salah satu makanan sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi adalah terong.
Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Pengobatan, Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Baca juga: 4 Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Mudah dan Aman Diterapkan
Kandungan Gizi Terong
Dilansir dari HelloSehat, dalam 100 gram terong mengandung nutrisi seperti berikut:
- Air: 92,3 g
- Energi: 25 kalori (Kal)
- Protein: 0,98 g
- Lemak: 0,18 g
- Karbohidrat: 5,88 g
- Serat: 3 g
- Kalsium: 9 miligram (mg)
- Zat besi: 0,23 mg
- Magnesium: 14 mg
- Fosfor: 24 mg
- Kalium: 2 mg
- Seng: 0,16 mg
- Vitamin C: 2,2 mg
- Folat: 22 mcg
- Beta karoten: 14 mikrogram (mcg)
- Lutein + zeaxanthin: 36 mcg
Baca juga: Tempe Kaya Protein, Bagus untuk Turunkan Kolesterol hingga Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol Baik HDL, Cocok Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi
Manfaat Terong untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Dilansir dari WebMD, terong mengandung yang namanya asam klorogenat, yaitu antioksidan yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Asam klorogenat tidak hanya bersifat antibakteri dan antivirus, melainkan juga membantu mencegah kanker dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).
Dikutip dari Medical News Today, terong mengandung serat yang memiliki potensi bermanfaat bagi kadar kolesterol.
Dalam satu porsi terong matang dengan berat sekitar 96 gram, mengandung sekitar 2,4 gram serat.
Hasil studi tahun 2014 yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa, asam klorogenat (antioksidan utama dalam terong) dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menunjukkan bahwa rutin makan terong dapat membantu Anda mengendalikan kadar kolesterol.
Terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali, sehingga aman dimakan oleh orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, asam klorogenat berfungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan antikarsinogen.
Baca juga: 5 Jenis Lemak Terbaik untuk Bantu Turunkan Kolesterol Jahat, Ada Alpukat hingga Ikan Berlemak
Bagus untuk Kesehatan Jantung
Dilansir dari Healthline, terong memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan, kandungan antioksidan pada terong dapat membantu mengurangi risiko penyaki jantung.