Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menurunkan risiko lonjakan gula darah dan mendukung pengelolaan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau berisiko tinggi mengalami peningkatan gula darah.
Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar glukosa dalam darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat diserap, menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih gradual dan lebih stabil.
Sementara itu, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat.
Baca juga: 3 Cara Atasi Gula Darah Rendah, Mudah Diterapkan
Makanan dengan indeks glikemik rendah memberikan peningkatan glukosa darah yang lebih stabil, membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang tajam.
Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah meliputi sayuran, buah-buahan tertentu, biji-bijian utuh, dan sumber protein tanpa lemak.
2. Konsumsi serat secukupnya
Memilih makanan yang kaya serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Serat adalah komponen makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama dalam pengelolaan kadar gula darah.
Serat, khususnya serat larut, dapat membantu mengendalikan penyerapan glukosa dalam darah.
Serat melambat penyerapan glukosa, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Asupan serat yang memadai telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin.
Sensitivitas insulin yang baik membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien.
Makanan yang mengandung serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang waktu dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Baca juga: Obat Tradisional yang Ampuh Atasi Asam Urat dan Kolesterol
Konsumsi serat yang adekuat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko diabetes tipe 2.
Orang dengan diabetes tipe 2 juga dapat mengalami manfaat dalam mengelola kadar gula darah mereka melalui konsumsi serat.
Serat membantu memberikan rasa kenyang, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.
Pemeliharaan berat badan yang sehat juga penting dalam pengelolaan kadar gula darah.
3. Olahraga teratur
Olahraga teratur telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.