TRIBUNHEALTH.COM - Tidur merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi gula darah dan dipengaruhi oleh gula darah.
Penderita diabetes lebih mungkin mengalami gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, kualitas tidur yang buruk, dan gangguan tidur.
Dikutip dari Eatingwell, CDC menyebutkan, kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pradiabetes, diabetes, dan sindrom metabolik.
Menurut meta analisis tahun 2022 yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, penderita diabetes lebih mungkin mengalami insomnia, sindrom kaki gelisah, dan sleep apnea.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Jaga Kadar Gula Darah & Tingkatkan Kerja Insulin
Tidur yang cukup diperlukan untuk kesehatan secara keseluruhan karena berperan penting dalam mengatur nafsu makan, suasana hati, dan energi.
Bagi penderita diabetes, kurang tidur dapat menyebabkan kantuk di siang hari yang berdampak pada cara Anda mengelola diabetes, cara Anda makan, apa yang Anda makan, sehingga akan mempengaruhi gula darah.
Menurut CDC, kurang tidur juga dapat menyebabkan terjadinya hal berikut.
- Resistensi insulin
- Masalah berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan
- Peningkatan tekanan darah
- Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit melawan infeksi
- Peningkatan risiko depresi dan kecemasan
Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
Tips Tingkatkan Kualitas Tidur pada Penderita Diabetes
Dilansir dari Eatingwell, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan oleh penderita diabetes untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik atau tidur yang lebih nyenyak.
1. Kendalikan gula darah dengan baik
Jika Anda memiliki kadar gula darah yang jauh dari target, mengaturnya dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Saat Anda tidak yakin berapa kadar gula darah yang seharusnya, Anda bisa konsultasikan dengan layanan kesehatan atau dengan dokter Anda.
Untuk mengendalikan gula darah dengan baik, Anda dapat memulainya dengan melakukan perubahan pada pola makan Anda.
Melakukan perubahan pola makan rendah glikemik dapat membantu Anda mendapatkan kadar gula darah yang aman sebelum tidur.
Misalnya, Anda bisa makan lebih banyak sayuran saat makan malam dan lebih sedikit pati.
Selain itu, Anda juga melakukan beberapa aktivitas seperti jalan-jalan setelah makan, berlatih pernapasan atau peregangan, menambah atau mengurangi obat sebelum makan malam, atau mengubahan waktu minum obat dapat berdampak pada gula darah Anda.
Banyak variabel yang memengaruhi kadar gula darah, berkonsultasi dengan dokter Anda dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah
2. Rawat riwayat penyakit penyerta
Menurut artikel tahun 2018 yang diterbitkan di Journal of Diabetes Investigation, diabetes dan gangguan tidur hidup berdampingan.
Karena itu, selalu mengendalikan gula darah Anda dengan baik dapat membantu Anda dalam mengelola diabetes dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca tanpa iklan