Tips dan Trik

Cara Mudah Atasi Sakit Kepala Tanpa Obat: Minum Teh, Tidur Cukup dan Yoga

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ilustrasi alami sakit kepala

- Menyempitkan pembuluh darah

Semua faktor itu memiliki efek positif untuk meredadkan sakit kepala.

Teh atau kopi berkafein juga membantu meningkatkan efektivitas obat umum yang digunakan untuk mengobati sakit kepala, seperti ibuprofen dan acetaminophen.

Namun perlu dicatat, jika minum minuman berkafein itu semakin menjadi kebiasaan, ketika berhenti ada efek sampingnya berupa sakit kepala.

Sehingga, disarankan untuk tidak membiasakan diri terlalu sering minum minuman berkafein.

Baca juga: CARA MUDAH Cek Pengumuman PPDB Banten 2023, Klik Link banten.siap-ppdb.com

6. Minum jahe

Minum jahe dapat menjadi salah satu cara sederhana lainnya untuk mengatasi sakit kepala.

Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat anti-inflamasi.

Satu studi pada 100 orang dengan migrain kronis menemukan bahwa 250 mg bubuk jahe sama efektifnya dengan obat sakit kepala konvensional sumatriptan dalam mengurangi rasa sakit migrain.

Terlebih lagi, jahe membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.

7. Hindari makanan yang mengandung pengawet

Makanan yang mengandung pengawet telah terbukti memicu sakit kepala pada beberapa orang.

Bahan pengawet makanan, seperti nitrat dan nitrit, asam sorbat, asam benzoat, dan sebagainya.

Lalu, makanan yang biasanya mengandung bahan pengawet, misalnya bakso, sosis, bacon, hot dog, dan sebagainya.

Jika sakit kepala, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet sebagai cara sederhana mengatasinya.

Baca juga: 4 Jenis Minuman Ini Dapat Mempengaruhi Kesehatan Gigi, Termasuk Minuman Bersoda hingga Kopi

8. Menggunakan minyak atsiri

Menggunakan minyak atsiri juga dapat menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala.

Minyak atsiri adalah cairan yang sangat pekat yang mengandung senyawa aromatik dari berbagai tanaman.

Minyak atsiri memiliki banyak manfaat terapeutik dan paling sering digunakan secara topikal (dioles), meskipun beberapa dapat ditelan.

Contoh minyak atsiri, yaitu minyak esensial eukaliptus, peppermint, lavender, dan chamomile.

Halaman
1234