TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah sobat sehat mengalami sakit kepala?
Tentunya setiap dari kita pernah mengalami sakit kepala meskipun hanya sekali dalam seumur hidup.
Sakit kepala merupakan rasa sakit atau nyeri di kepala yang dapat muncul secara bertahap atau mendadak.
Nyeri kepala ini bisa muncul di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu atau bahkan bisa saja menyebar di seluruh kepala.
Sobat sehat yang mengalami sakit kepala bisa saja merasa terganggu dalam menjalani aktivitas, bahkan bisa mengurangi produktivitas.
Baca juga: Tak Ada Bahan Herbal yang Dapat Atasi Vagina Kering, Benarkah Sabun Sirih Sebabkan Vagina Kering?
Namun sobat sehat tak perlu khawatir, dilansir dari kompas.com terdapat beberapa cara yang mudah dilakukan untuk mengatasi sakit kepala, antara lain:
1. Minum air
Fakta bahwa kondisi dehidrasi dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum sakit kepala tegang dan migrain.
Kemudian, minum air telah terbukti mampu meredakan sakit kepala pada sebagian besar individu yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga 3 jam.
Sehingga, minum air dengan cukup dapat menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala sobat sehat.
Baca juga: Jangan Tambah Pembasahan Wanita dengan Air Ludah atau Jenis Minyak Tertentu, Bisa Mengiritasi Vagina
Kementerian Kesehatan telah menganjurkan orang dewasa dalam kondisi normal minum air minimal 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter setiap hari.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga dapat dipenuhi dari makanan yang mengandung air, seperti bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen.
2. Menghindari alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa alkohol sebagai pemicu migrain pada sekitar sepertiga orang-orang yang sering sakit kepala.
Alkohol adalah vasodilator, yang berarti melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas.
Vasodilatasi dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.
Faktanya, sakit kepala adalah efek samping umum dari vasodilator, seperti obat tekanan darah.
Selain itu, alkohol bertindak sebagai diuretik, menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dengan sering buang air kecil.
Baca juga: Terkuak Pengakuan Mantan Pacar Anggi Anggraeni ke Polisi, Fahmi Husaeni Ikhlaskan Sang Istri
Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk sakit kepala.