TRIBUNHEALTH.COM - Vagina kering adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh kaum hawa.
Salah satu penyebab keringnya vagina dapat terjadi akibat rendahnya libido atau permasalahan seksual dengan pasangan.
Vagina yang kering juga dipengaruhi oleh keberadaan hormon estrogen di dalam tubuh.
Wanita yang vaginanya kering tentu akan kesakitan saat berhubungan seksual.
Baca juga: Terkuak Pengakuan Mantan Pacar Anggi Anggraeni ke Polisi, Fahmi Husaeni Ikhlaskan Sang Istri
Bahkan rasanya seperti disayat-sayat.
Kondisi ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Ada beberapa pasangan yang meludah ke vagina lantaran vaginanya kering agar tidak kesakitan saat berhubungan seksual.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 6 Juli 2023.
Baca juga: Perampokan di Rumah Selebgram Semarang, Pelaku Matikan Lampu untuk Sekap Korban, Begini Kronologinya
"Pasangannya meludah, meludah ke dalam vagina.
Jadi istilahnya di basahin dengan air liur.
Akhirnya gimana, ya nggak bisa lah, beda," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Memang benar jika air ludah merupakan cairan yang tidak kental.
Kendati demikian, tetap saja berbeda antara air liur dan lendir yang ada di vagina.
Akibat permasalahan ini, banyak sekali jalan pintas yang dilakukan, salah satunya adalah diciptakannya gel.
Banyak sekali marketplace yang menawarkan gel untuk dijadikan sebagai pelumas vagina.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Pengumuman PPDB Banten 2023, Klik Link banten.siap-ppdb.com
Menurut dr. Binsar, gel ini memang membantu untuk pembasahan.
Lantas apakah minyak zaitun, minyak kelapa hingga minyak bunga matahari bisa dimanfaatkan untuk pembasahan?

Terkait hal ini, dr. Binsar menegaskan untuk tidak menggunakan beragam jenis minyak tersebut karena bersifat iritan.
"Jika pasangannya sudah mengalami vagina kering, jangan di kasih air liur, minyak-minyak, minyak zaitun, olive oil, itu beda, iritan (sifatnya)," tandas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Sobat sehat harus paham bahwa beragam minyak tersebut dapat mengiritasi dinding vagina.
Baca juga: TIPS AMPUH Atasi Kulit Kering & Bersisik dengan Bahan-bahan Alami
Minyak ini memang tidak memiliki pengaruh pada penis, namun sangat berbahaya untuk wanita.
Pasalnya jika tetap diberikan, maka dinding vagina wanita akan mengalami iritasi.
"Benar-benar sakit.
Karena kita perlu ketahui, vagina itu pHnya 2, asam sekali, gelap.
Sehingga perlakuan salah terhadap vagina dindingnya akan mengakibatkan iritasi atau peradangan dari dinding vagina," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Akibat kecerobohan ini maka dinding vagina akan menjadi mudah ditumbuhi bakteri dan jamur.

Sehingga wanita akan mudah mengalami vulvovaginitis, keputihan hingga kandidiasis.
Baca juga: Hasrat Seksual Drop & Vagina Kering Menyebabkan Sakit Luar Biasa: Seperti Disayat-sayat
Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pembersih organ kewanitaan.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 6 Juli 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.