TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita perlu mengetahui apa yang tubuh kita butuhkan.
Jika kita tidak pernah melakukan check up dan bebas makan, namun ternyata kadar gula darah dalam tubuh tinggi dan sering mengonsumsi buah manis dalam jumlah yang banyak.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda.
Bagaimana cara mengetahui adanya sinyal dari dalam tubuh karena mengonsumsi buah manis di malam hari?
"Bagusnya kita harus check up dan jangan mempersuasi untuk tidak check up," ujar Carissa Wityadarda, M.Kes
Baca juga: Adakah Waktu yang Tidak Tepat untuk Mengonsumsi Buah? Simak Penuturan Ahli Gizi
"Memang bagusnya kalau sudah usia produktif, kita pasti punya BPJS berarti bisa dimanfaatkan,"
"Karena ada skrining penyakit tidak menular di fasker 1 yaitu di Puskesmas." imbuhnya
Skrining penyakit tidak menular bisa dilakukan di faskes-faskes 1.
Tentunya kita bisa cek gula darah, berat badan, dan tinggi badan.
Selain itu kita bisa mengisi kuesioner apakah pola makan sudah benar atau belum.
Baca juga: Adakah Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Buah? Berikut Penuturan Ahli Gizi
"Ketika kita indikasi ke arah untuk obesitas, over weight, kadar gula darahnya tinggi otomatis perlu melakukan konseling gizi." kata Carissa Wityadarda, M.Kes
"Tapi secara kasar kita belum sempat skringing tapi sudah merubah pola hidup gitu ya, buah-buahan sendiri ada kadar pembagiannya,"
Kadar gula dalam buah bisa sampai 15 persen ddan dibagi menjadi 3 yaitu :
- Low glycemic index
Pada low glycemic index tergolong lambat diserapnya dan bagus dikonsumsi bagi individu dengan kadar gula darah tinggi.
Baca juga: Ahli Gizi Paparkan Kebutuhan Serat Harian dari Sayur dan Buah yang Perlu Diketahui
- Medium glycemic index
Medium glycemix index tergolong aman untuk semua orang
- High glycemic index
Pada high glycemic index perlu berhati-hati dan tidak boleh dikonsumsi ketika tidak ada aktivitas.
Misalnya sore sudah tidak ada aktivitas, mengonsumi high glycemic index dan tidur dikatakan tidak baik, karena kadar gula tidak digunakan dan terjadi ledakan glukosa dalam darah.
Baca juga: Berikut Jenis Buah-buahan dan Sayuran yang Bagus bagi Penderita Asam Urat, Simak dr. Mustopa, Sp.PD