TRIBUNHEALTH.COM - Double cleansing merupakan cara membersihkan wajah melalui dua tahap pembersihan.
Pasalnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pembersihan wajah harus menggunakan dua jenis cleansing yang berbeda.
Cleansing pertama menggunakan cleansing dengan bahan dasar minyak dan yang kedua menggunakan bahan dasar air.
Meskipun double cleansing bertujuan untuk membersihkan wajah dari kotoran dan make up, namun pada beberapa orang mengalami iritasi dalam penggunaan cleansing.
Baca juga: dr. Melati Paparkan Ciri-ciri Kulit Sensitif Hingga Perbedaan Kulit Sensitif dengan Kulit Alergi
Baca juga: dr. Melati Nurul Sebut Kulit Sensitif Dapat Terjadi Sejak Lahir hingga Usia Tua, Berikut Penyebabnya
Beberapa pemilik kulit sensitif mengalami kemerahan hingga iritasi saat melakukan double cleansing.
Lantas mengapa hal demikian dapat terjadi?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Melati Nurul Utami memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Kulit sensitif merupakan kondisi kulit dimana kulit bereaksi berlebihan terhadap paparan zat tertentu, salah satunya terhadap zat yang terkandung dalam cleansing.
Oleh karena itu, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati dalam memilih produk skincare hingga produk cleansing yang digunakan.
Baca juga: dr. Melati Nurul Utami Bagikan 4 Tips untuk Merawat Kulit Sensitif dari Rumah, Begini Ulasannya
Baca juga: Begini Prosedur Pemeriksaan dan Perawatan Kulit Sensitif yang Dilakukan di Klinik Kecantikan
Kulit memerah hingga iritasi saat penggunaan cleansing dapat disebabkan karena hal berikut.
1. Tidak cocok dengan kandungan cleansing
dr. Melati Nurul Utami menjelaskan, saat seseorang melakukan double cleansing kemudian kulit memerah terdapat penyebab yang harus diketahui.
Kondisi tersebut biasanya terjadi akibat adanya ketidakcocokan dengan kandungan cleansing yang digunakan.
Penggunaan cleansing sendiri seperti micellar water hingga susu pembersih harus diperhatikan kandungannya untuk menghindari permasalahan iritasi dan kemerahan pada kulit.
Baca juga: Adakah Pantangan Setelah Treatment untuk Pemilik Kulit Sensitif? Berikut Ulasan dr. Melati Nurul
Pasalnya setiap produk cleansing memiliki kandungan yang berbeda-beda, misalnya produk A membuat kulit tidak perih dan produk B membuat kulit menjadi perih.
Kondisi ini terjadi karena kandungan pada masing-masing cleansing berbeda.
Oleh karena itu, penggunaan cleansing setiap orang juga tidak dapat disamakan karena setiap kulit memiliki reaksi yang berbeda.
Baca juga: Simak 5 Tips yang Disampaikan dr. Tata Guna Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tetap Sehat & Glowing
Baca juga: dr. Fitri Liani Bagikan Tips untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier yang Dapat Dilakukan di Rumah
2. Teknik pembersihan dengan kapas yang tidak benar
Menurut dr. Melati Nurul Utami, penyebab lain kulit memerah hingga iritasi saat double cleansing adalah karena penggunaan kapas yang tidak benar.
Penggunaan kapas yang terlalu kuat saat melakukan doulbe cleansing baik menggunakan micellar water atau susu pembersih dapat membuat kulit menjadi perih.