Bahkan jika Anda tidak memiliki peliharaan, Anda mungkin juga mengalami dorongan oksitosin saat melihat anjing atau kucing yang Anda kenal dan sukai.
7. Tidur nyenyak
Kualitas tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi kesehatan Anda.
Pertama, ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama dopamin, dalam tubuh Anda.
Kurang tidur juga dapat berdampak negatif pada suasana hati Anda serta kesehatan fisik Anda.
Menyisihkan 7 hingga 9 jam setiap malam untuk tidur dapat membantu memulihkan keseimbangan hormon dalam tubuh Anda, yang kemungkinan akan membantu Anda merasa lebih baik keesokan harinya.
Baca juga: Selain Obat Medis dan Terapi Psikologis, Cukup Tidur Bisa Bantu Pulihkan Postpartum Depression Pria
8. Kelola stres
Normal untuk mengalami stres dari waktu ke waktu.
Tetapi hidup dengan stres terus menerus atau menghadapi peristiwa kehidupan yang sangat menegangkan dapat menyebabkan penurunan produksi dopamin dan serotonin.
Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan suasana hati Anda.
Jika Anda berada di bawah tekanan stres, American Psychological Association merekomendasikan:
- istirahat sejenak dari sumber stres
- tertawa
- berjalan, berlari, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya selama 20 menit.
- meditasi
- interaksi sosial
Salah satu dari aktivitas ini dapat membantu menghilangkan stres Anda sekaligus meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan bahkan endorfin Anda.
9. Dipijat
Jika Anda suka dipijat, inilah adalah hal baik karena pijatan dapat meningkatkan keempat hormon bahagia Anda.
Menurut penelitian, pijatan meningkatkan endorfin dan oksitosin.
Penelitian yang lebih lama menemukan bahwa pijatan juga meningkatkan serotonin dan dopamin.
Anda bisa mendapatkan manfaat ini dari pijatan oleh terapis berlisensi, tetapi Anda juga bisa mendapatkan pijatan dari pasangan untuk mendapatkan tambahan oksitosin.
Baca juga: Orang yang Terlihat Normal Tetapi Merasa Sedih, Apakah Termasuk Gangguan Mental?
10. Melakukan hal romantis dengan pasangan
Rencanakan malam yang romantis dengan pasangan Anda karena ini akan meningkatkan oksitosin sebagai "hormon cinta".
Bahkan perasaan tertarik pada seseorang dapat menyebabkan produksi oksitosin.