TRIBUNHEALTH.COM - Pisang dikenal sebagai buah yang mudah didapat namun memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Tapi perlu dicatat, beberapa orang harus berhati-hati untuk tidak makan pisang terlalu banyak.
Medical News Today menjelaskan beberapa kondisi yang baiknya perlu membatasi asupan pisang.
Orang yang konsumsi Beta-blocker
Dokter sering meresepkan obat ini untuk mengurangi risiko komplikasi yang mereka kaitkan dengan penyakit kardiovaskular.
Beta-blocker dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah.
Baca juga: 3 Manfaat Konsumsi Buah Pisang, Termasuk Dapat Tingkatkan Kesehatan Ginjal
Baca juga: Konsumsi Pisang Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Sensitivitas Insulin
Mengkonsumsi terlalu banyak kalium dapat berbahaya bagi mereka yang ginjalnya tidak berfungsi penuh.
Jika ginjal tidak mampu membuang kelebihan kalium dari darah, bisa berakibat fatal.
Orang yang menggunakan beta-blocker harus makan makanan potasium tinggi, seperti pisang, dalam jumlah sedang.
Alergi
Pisang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Siapa pun yang mengalami gatal-gatal, gatal-gatal, bengkak, mengi, atau kesulitan bernapas harus segera mencari bantuan medis.
Reaksi yang parah dapat menyebabkan anafilaksis, yang dapat mengancam jiwa.
Migrain
Pisang dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Baca juga: 3 Fase Sakit Kepala Migrain dan Gejala yang Muncul, Bisa Terjadi Mual dan Muntah
Baca juga: 3 Tips Redakan Serangan Migrain, Hindari Makanan Pemicu hingga Coba Terapi Akupuntur
Manfaat konsumsi pisang
Perlu ditegaskan lagi bahwa dampak negatif konsumsi pisang mungkin hanya terjadi pada beberapa orang seperti kasus di atas.
Secara umum, pisang merupakan buah yang baik untuk kesehatan, bahkan bisa berkontribusi positif terhadap tekanan darah dan asma.
The American Heart Association (AHA) mendorong orang untuk menurunkan asupan garam, atau natrium, dan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium.
Kalium dapat membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi, Buah Pisang hingga Delima
Baca juga: Pisang Dipercaya Bisa Atasi Insomnia, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini