Berikut Ini Dampak Buruk Insomnia pada Kesehatan Fisik, Seksual, dan Psikologis

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur insomnia

TRIBUNHEALTH.COM - Insomnia atau gangguan kesulitan tidur merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja.

Hal ini memaksa orang untuk mencoba banyak hal, mulai dari obat herbal hingga obat tidur yang diresepkan hanya untuk tidur.

Kelelahan adalah efek utama jika seseorang mengalami insomnia. 

Pasalnya waktu istirahat menjadi berkurang hingga tubuh tak bisa memulihkan tenaga dengan baik.

Namun masih ada sejumlah efek lain sebagai berikut, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Selasa (22/2/2022).

Cenderung menjadi tidak sehat

Ilustrasi kelelahan terus menerus akibat kurang tidur (Pexels)

Baca juga: Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasi Burnout, Kondisi saat Rasakan Kelelahan Fisik dan Mental

Baca juga: Pekerjaan Bikin Lelah Fisik dan Mental karena Burnout? Berikut Ini 4 Tips yang Bisa Dilakukan

Terkena flu biasa, flu, atau jatuh sakit karena Covid-19 akan membuat kebanyakan orang merasa lelah, tetapi bisa terasa lebih buruk jika seseorang hanya sedikit atau bahkan tidak tidur.

Penderita insomnia berisiko mengalami kekurangan tidur jangka panjang karena ketidakmampuan mereka untuk tidur.

Pada akhirnya hal ini mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi zat penangkal infeksi dalam sistem kekebalan tubuh.

Menurut situs medis terakreditasi Healthline, kurang tidur mengurangi produksi antibodi dan sitokin yang digunakan untuk melawan bakteri dan virus.

Seseorang yang insomnia tidak hanya akan lebih rentan terkena kondisi umum ini, tetapi juga bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih darinya.

Dorongan seks yang lebih rendah

ilustrasi gairah seksual rendah (kompas.com)

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Berikan Tips Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Wanita

Baca juga: Kekeringan Vagina Bisa Terjadi Jelang Menopause, Gairah Seksual dan Kemampuan Orgasme Turut Menurun

Meskipun terlalu lelah adalah salah satu alasan paling umum untuk pasangan melewatkan hubungan seksual di malam hari, itu bisa menjadi masalah yang lebih dalam.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa untuk setiap jam tidur ekstra yang diterima seorang wanita, dia 14 persen lebih mungkin untuk menunjukkan minat pada aktivitas seksual.

Untuk pria yang tak mencapai waktu tidur 6-8 jam yang direkomendasikan per malam, kadar testosteron yang rendah bisa menjadi penyebab menghindari seks.

Insomnia tidak hanya membuat terlalu lelah untuk memikirkannya, tetapi juga bisa membuatnya kurang menyenangkan jika memutuskan untuk berhubungan seks sambil hampir kehabisan waktu tidur.

Studi ini menemukan bahwa wanita yang mendapatkan tidur yang cukup juga melaporkan gairah genital yang lebih baik, yang memainkan peran penting dalam kepuasan mereka secara keseluruhan ketika terlibat dalam aktivitas seksual.

Sistem saraf lebih lambat dari biasanya

Ilustrasi sel saraf manusia (kompas.com)

Baca juga: Simak Beragam Cara agar Terhindar Penyakit Saraf Kejepit dari dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N.

Baca juga: Batasi Konsumsi Gula pada Penderita Saraf Kejepit Jika Tak Ingin Nyeri Kambuh, Ini Penjelasan Dokter

Efek samping internal dari insomnia mungkin tidak terlihat oleh mata, tetapi mereka memainkan peran besar dalam fungsi otak dan tubuh sehari-hari.

Tidur sangat penting untuk mendukung fungsi normal sistem saraf, tetapi insomnia kronis dapat mengganggu cara tubuh mengirim dan memproses informasi.

Halaman
12