TRIBUNHEALTH.COM - Pada prinsipnya, makanan yang disajikan dalam diet alkaline adalah makanan yang bukan bersifat basa.
Namun makanan ini adalah makanan yang dapat memberikan sifat basa untuk tubuh.
"Jadi sifatnya dia ketika sudah masuk ke dalam metabolisme, sifatnya memberikan tubuh kita lebih basa," ujar Peni Hedi, konsultan diet alkaline.
Tubuh kita sifatnya sudah banyak asam karena banyaknya radikal bebas di dalam tubuh seperti polusi.
Semakin banyak lemak di dalam tubuh, kondisi ini bersifat peradangan atau inflamasi.
Baca juga: Bagaimana Efek Diet Keto Bagi Kesehatan Jantung? Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Bagaimana Pola Diet dan Makanan yang Tepat untuk Penderita Radang Usus Dok?
Ketika terjadi inflamasi di dalam tubuh, pH tubuh menjadi lebih asam.
Hal ini yang membuat penurunan berat badan atau pembakaran lemak menjadi lebih sulit.
Sehingga perlunya penambahan pH basa ditubuh agar lebih seimbang.
Jika tidak menyeimbangkan pH di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit.
Kegemukan atau obesitas yang menahun dapat menyebabkan metabolik sindrom.
Sehingga kolesterol akan lebih cepat naik.
Baca juga: Jangan Asal Diet Tanpa Sayur, Dokter Tegaskan Sayur Penting untuk Tubuh, Bahaya Jika Tak Dikonsumsi
Baca juga: Dok, Apa Benar Sayur Mengandung Selulosa yang Bisa Bikin Gemuk dan Menghambat Diet?
Makanan asam boleh dikonsumsi, namun harus ada porsinya.
Diet alkaline sangat meminimalir penggunaan gula.
Yang paling penting memperbanyak konsumsi air putih.
Sarapan yang baik, dianjurkan adalah makan buah-buahan.
Buah yang sifatnya mendekati basa yang kadar gulanya rendah seperti apel, alpukat, pepaya, pear, bengkoang, anggur.
Anggur sangat baik dikonsumsi karena mengandung antioksidan.
Baca juga: Apakah Diet Harus Memperbanyak Asupan Protein?
Baca juga: Tak Perlu Diet Mati-matian, Ahli Gizi Bagikan Tips Hidup Sehat Cukup dengan Melakukan Hal Ini
Peni Hedi menganjurkan jika makan anggur, lebih baik dengan kulit dan bijinya.
Karena antioksidan paling tinggi di anggur berada pada biji dan kulitnya.
Pada diet alkaline tidak terlalu mengacu pada porsi, kalori, maupun jumlah.