Breaking News:

Bagaimana Efek Diet Keto Bagi Kesehatan Jantung? Ini Penjelasan Dokter

Diet keto menjadi salah satu diet populer dalam beberapa tahun terakhir. Seseorang yang mengalami diet keto mengaku merasakan sejumlah manfaat.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Tribunnews.com
ilustrasi pola makan diet keto 

TRIBUNHEALTH.COM - Diet keto menjadi salah satu diet populer dalam beberapa tahun terakhir.

Pola makan diet keto dianggap tidak menyiksa.

Meski harus membatasi asupan karbohidrat, tetap bisa bebas mengonsumsi lemak dan protein dalam jumlah tinggi.

Seseorang yang mengalami diet keto mengaku merasakan sejumlah manfaat.

Baca juga: Bagaimana Pola Diet dan Makanan yang Tepat untuk Penderita Radang Usus Dok?

Ilustrasi makanan orang yang sedang diet keto
Ilustrasi makanan orang yang sedang diet keto (Tribunnews.com)

Seperti mengurangi nafsu makan dan menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Namun demikian, penemuan terbaru menunjukkan bahwa diet ini tidak aman bagi kesehatan jantung.

Para peneliti di National Jewish Health meninjau temuan studi terdahulu terkait diet keto serta diet intermiten (puasa).

"Kedua jenis diet tersebut bisa membantu seseorang menurunkan berat badan untuk jangka waktu pendek dan berkontribusi terhadap kesehatan jantung," tulis para peneliti mengenai temuan itu.

Para peneliti menyebutkan, pola makan pelaku diet keto berisiko bagi kesehatan pembuluh darah.

Baca juga: Jangan Asal Diet Tanpa Sayur, Dokter Tegaskan Sayur Penting untuk Tubuh, Bahaya Jika Tak Dikonsumsi

Ilustrasi diet keto
Ilustrasi diet keto (manado.tribunnews.com)

Dikarenakan cenderung tinggi lemak, terutama lemak jenuh.

2 dari 3 halaman

Selain itu, tren penurunan berat badan cenderung tidak berkelanjutan setelah seseorang menjalani diet itu untuk waktu satu tahun.

"Tidak jelas apakah penurunan berat badan disebabkan oleh ketosis atau karena pembatasan kalori," kata peneliti.

Peneliti menambahkan jika ada bukti bahwa penerapan diet keto dalam jangka panjang bisa memicu pengerasan pada arteri.

Sehingga memiliki risiko kematian lebih besar.

Kendati begitu, ada sejumlah manfaat diet keto bagi penderita diabetes.

Yaitu, menurunkan kadar gula darah dan insulin.

Peneliti mengingatkan perlu adanya studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat diet keto sebelum diet tersebut direkomendasikan secara klinis.

Baca juga: Dok, Apa Benar Sayur Mengandung Selulosa yang Bisa Bikin Gemuk dan Menghambat Diet?

Ilustrasi bahan makanan diet keto
Ilustrasi bahan makanan diet keto (solo.tribunnews.com)

Dalam studi mengenai diet intermiten yang melibatkan studi pada sejumlah hewan, disebut para peneliti menunjukkan manfaat.

Seperti memperpanjang usia, serta menurunkan berat badan dan tekanan darah.

Kendati demikian, para peneliti khawatir rasa lapar yang disebabkan oleh puasa membuat sebagian orang makan berlebihan.

3 dari 3 halaman

Kondisi ini memicu seseorang memilih makanan tidak sehat yang berdampak buruk pada kesehatan jantung.

"Adanya diet keto dan diet intermiten membuat media sosial dipenuhi klaim, janji dan peringatan yang tidak diverifikasi dan berbahaya bagi kesehatan kita," ujar dr. Andrew Freeman, direktur pencegahan kardiovaskular dan kesehatan di National Jewish Health.

Diet yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan, seperti diet berbasis nabati dan diet mediterania, diteliti secara ekstensif untuk keamanan dan efisien untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Selain Diet, Ini Faktor Buat Tubuh jadi Proporsional, Apa Saja? Simak Berikut Ini

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lain tentang diet ada di sini

Selanjutnya
Tags:
Kesehatan JantungDiet Ketogenikdiet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved