lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang mengeluhkan berat badan yang dimiliki tidak ideal atau proporsional.
Tak heran, banyak orang khususnya kaum hawa menjalani diet.
Namun dokter gizi Tan Shot Yen mengungkapkan, selain diet untuk mendapatkan tubuh proporsional, juga disebabkan oleh beberapa faktor.
Lantas apa saja?
Baca juga: Awas, Cara Salah Konsumsi Sayur malah Bikin Gemuk, Ini penjelasan Dokter Gizi
Baca juga: Simak Cara Konsumsi Sayur yang Tepat, Ada yang Dimasak dan Dimakan Mentah
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Penyebab badan sulit untuk gemuk yang paling umum adalah karena faktor genetik atau keturunan.
Sehingga terdapat orang yang makan apa saja, tetapi badannya tetap langsing.
Namun bukan berarti, seseorang yang memiliki tubuh yang kurus itu sehat.
Dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Satu (13/3/2021), Tan menyampaikan bahwa bisa saja orang yang memiliki badan kurus, namun ternyata mengalami skinny fat.
Jadi, meski terlihat kurus tapi ternyata dalam tubuh terdapat banyak lemak yang tersembunyi.
Selain itu, bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih yang disebabkan oleh keturunan, tak perlu khawatir.
Pasalnya, Tan menjelaskan, masih terdpat kemungkinan uuntuk orang tersebut mencapai berat badan ideal.
"Meski memang agak sulit karena perlu butuh usaha lebih banyak," sambung Tan.
Baca juga: Ahli Gizi Bagikan Tips Mengenalkan Makanan pada Bayi, Penting Dilakukan untuk Hindari Alergi
Baca juga: Dok, Terlalu Banyak Makan Sayur dan Buah Apakah Bisa Mengganggu Penyerapan Gizi yang Lain?
Baca juga: Soal Diet Tanpa Sayur, Dokter Sebut Sensasi dan Bagikan Beragam Manfaat Sayur yang Perlu Diketahui
2. Faktor Usia
Usia yang semakin bertambah sangat mempengaruhi kemampuan metabolisme.
Perlu diketahui, bila semakin bertambahnya usia maka kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna makanan akan semakin berkurang.
Sehingga tak heran, bila terdapat seseorang yang sudah berusia lebih dari 50 tahun sulit untuk memiliki berat badan seperti usia 20 tahun.
"Bukan berarti tidak bisa langsing, tetapi memang kita punya metabolisme itu sudah mulai turun," jelas Tan.
3. Aktivitas Fisik Sehari-hari
Tak perlu diragukan, aktivitas fisik seseorang mempengaruhi berat badan.
Salah satu contohnya yaitu pada profesi kuli bangunan yang sering melakukan aktivitas fisik.
Hampir mayoritas tenaga kuli bangunan, memiliki badan yang ramping bahkan terlihat ideal.
Hal ini lantaran, aktivitas yang dilakukan seimbang dengan apa yang dikonsumsi.
Baca juga: Apakah Benar Jus Jambu Biji Bisa Tingkatkan Trombosit Penderita Demam Berdarah?
Baca juga: Sekeluarga Kena Kolesterol Belum Tentu karena Genetik, Bisa Jadi Punya Lifestyle yang Sama Buruknya
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Penjelasan dokter soal kesehatan lainnya di sini
