Breaking News:

Dokter, Apa Itu Skin Barrier dan Apa Fungsinya untuk Kesehatan Kulit?

Skin barrier memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, karena itu harus dijaga dengan baik kesehatannya. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
stylo.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kerusakan skin barrier, berikut penjelasan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika 

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari epidermis, dermis, dan hipodermis. 

Skin barrier atau disebut dengan stratum korneum terletak di lapisan paling atas epidermis. 

Skin barrier memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, karena itu harus dijaga dengan baik kesehatannya. 

Skin barrier yang rusak dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit. 

Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kerusakan skin barrier, berikut penjelasan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kerusakan skin barrier, berikut penjelasan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika (nova.grid.id)

Membahas mengenai skin barrier, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV. 

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV adalah Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika yang berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

Baca juga: 7 Tips Anti Penuaan, Cara Mudah Memperlambat Penuaan dan Mencegah Penuaan Dini

Pertanyaan: 

Dokter, apa yang dimaksud dengan skin barrier dan mengapa penting untuk menjaga kesehatan kulit? 

Rania, Solo.

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV yang Merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika Menjawab:

2 dari 4 halaman

Skin barrier adalah sebutan dari lapisan terluar dari kulit, yang terdiri dari komponen berupa sel-sel kulit, dan susunannya seperti batu bata dan semen yang tersusun rapi. 

Kemudian ada juga komponen-komponen asam lemak, ceramid, protein, dan juga kolesterol. 

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit, yang memiliki fungsi utama untuk melapisi kulit dari paparan-paparan luar seperti cuaca, sinar matahari, suhu yang terlalu ekstrem, atau paparan bahan kimia seperti toksin, alergen, dan juga bisa melindungi kulit dari paparan bakteri, virus, jamur, dan lain-lain, supaya tidak langsung masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: 4 Dampak Buruk Tidak Gunakan Sunscreen, Ini yang yang Akan Terjadi pada Kulit

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kerusakan skin barrier, berikut penjelasan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kerusakan skin barrier, berikut penjelasan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika (Kompas.com)

Berikut ini Azarine Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Kulit adalah bagian terluar tubuh yang paling luas yang menutupi seluruh tubuh, fungsinya untuk mempertahankan diri atau melindungi dari paparan eksternal dan juga bisa mengatur kelembapan. 

Jika skin barrier rusak, akan terjadi penguapan yang berlebihan dan bisa mengakibatkan tubuh kehilangan cairan yang berlebihan.  

Bisa disimpulkan, skin barrier berfungsi sebagai proteksi, pengatur kelembapan, dan juga pengatur suhu tubuh.

dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth
dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth (Istimewa)

Profil dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp. DV merupakan seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika, yang dulunya dikenal dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. 

dr. Putri berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

3 dari 4 halaman

dr. Putri merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004 hingga 2008.

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya, yakni pendidikan profesi dokter di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2008 hingga 2011. 

Baca juga: Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, Ahli Kulit, Kelamin dan Estetika dari RS Brayat Minulya

Tak berhenti di situ saja, dr. Putri menyelesaikan pendidikannya dan mengambil pendidikan profesi dokte spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2018 hingga 2022. 

dr. Putri aktif sebagai narasumber di TribunHealth dan membagikan ilmu mengenai kesehatan kulit dan kelamin. 

Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Putri, silahkan mengunjungi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 4 Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Memperlambat Tanda-tanda Penuaan

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

BIOAQUA SymWhite 377 Whitening & Fade Dark Spot Cream 50g.

4 dari 4 halaman

Pelembap ini berfungsi untuk mengunci kelambapan, menyamarkan noda hitam, mencerahkan warna kulit, menyamarkan noda bekas jerawat, melembapkan & menghaluskan kulit. 

CARA PENGGUNAAN:

Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, aplikasikan produk secukupnya pada wajah secara merata, pijat perlahan hingga meresap. 

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comskin barrierKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved