Breaking News:

Mom and Baby

Manfaat Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir, Begini Cara Memenuhinya

Kekurangan vitamin K bisa menyebabkan deficiency bleeding (VKDB) atau perdarahan akibat kekurangan vitamin K. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/user18526052
ilustrasi bayi, berikut ini cara mencukupi kebutuhan vitamin K untuk bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. 

Tanpa vitamin K yang cukup, tubuh akan sulit menghentikan perdarahan jika terjadi luka. 

Bagi bayi yang baru lahir, kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan kondisi serius bahkan berisiko fatal. 

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Serat yang Aman untuk Bayi, Bagus untuk Pencernaan dan Pertumbuhan

ilustrasi makanan sumber vitamin K, berikut ini cara mencukupi kebutuhan vitamin K untuk bayi
ilustrasi makanan sumber vitamin K, berikut ini cara mencukupi kebutuhan vitamin K untuk bayi (shopping.tribunnews.com/depositephotos)

Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kadar vitamin K yang sangat rendah secara alami. 

Hal ini disebabkan oleh plasenta yang sulit menyalurkan vitamin K dari ibu ke janin, usia bayi yang belum bisa memproduksi vitamin K sendiri, dan ASI yang mengandung vitamin K dalam jumlah sedikit. 

Kekurangan vitamin K bisa menyebabkan deficiency bleeding (VKDB) atau perdarahan akibat kekurangan vitamin K. 

Oleh karena itu, pentingnya untuk mencukupi kebutuhan vitamin K pada bayi yang baru lahir. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Hair Lotion Bayi, Rambut Tumbuh Lebat dan Sehat

Manfaat Vitamin K untuk bayi yang Baru Lahir

Berikut ini beberapa manfaat dari vitamin K pada bayi yang baru lahir. 

1. Mencegah perdarahan pada bayi baru lahir

2 dari 4 halaman

Bayi yang baru lahir cenderung kekurangan vitamin K, sehingga bisa mengalami peradarahan jika vitamin K tidak segera dicukupi dengan baik. 

Si kecil yang tidak segera menerima suntikan vitamin K saat lahir berisiko mengalami gangguan perdarahan defisiensi vitamin K. 

Kondisi ini bisa menyebabkan memar atau perdarahan pada hampir setiap organ tubuh. 

Memenuhi kebutuhan vitamin K pada bayi dapat mencegah beberapa kondisi tersebut. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Ilustrasi bayi yang baru lahir, berikut ini cara mencukupi kebutuhan vitamin K untuk bayi
Ilustrasi bayi yang baru lahir, berikut ini cara mencukupi kebutuhan vitamin K untuk bayi (freepik.com)

2. Mengurangi risiko penyakit hemoragik pada bayi baru lahir

Bayi yang kekurangan vitamin K bisa mengalami peradarahan serius. 

Hemoragik pada bayi baru lahir atau stroke pada bayi bisa terjadi 24 jam setelah bayi lahir sampai usia 7 hari. 

Kondisi ini juga dikaitkan dengan kondisi bayi yang tidak bisa menyerap vitamin K karena penyakit hari. 

Hemoragik pada bayi bisa memicu perdarahan yang berujung pada kematian, terutama bila terjadi pada otak. 

3 dari 4 halaman

Mencukupi kebutuhan vitamin K dapat membantu pembekuan darah, sehingga mencegah perdarahan berat pada bayi. 

Baca juga: 6 Cara Mensterilkan Botol Susu Bayi dengan Tepat, Bantu Jaga Kesehatan Si Kecil

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin K pada Bayi Baru Lahir

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan vitamin K pada bayi baru lahir. 

1. Suntikan vitamin K saat lahir

WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk memberikan injeksi intramuskular (suntikan di paha) vitamin K pada bayi beberapa jam setelah lahir. 

Pemberian suntikan vitamin K pada bayi yang baru lahir terbukti dapat mencegah semua jenis VKDB. 

ilustrasi pemberian vitamin K melalui suntik untuk bayi
ilustrasi pemberian vitamin K melalui suntik untuk bayi (health.kompas.com)

2. Suplemen oral atau minum

Jika orang tua menolak untuk memberikan suntikan vitamin K pada si kecil, bisa memberikan suplemen oral vitamin K sebagai gantinya. 

Meski begitu, suplemen oral ini kurang efektif jika dibandingkan dengan suntikan, dan perlu diberikan beberapa dosis. 

Berbeda dengan suntikan yang dapat mencegah VKDB, pemberian vitamin K dalam bentuk oral masih bisa menyebabkan terjadinya VKDB. 

Baca juga: 6 Cara Merawat dan Mengatasi Kulit Kering pada Bayi, Selain Gunakan Pelembap Perhatikan Hal Ini

4 dari 4 halaman

3. ASI dan pola makan ibu

ASI memang memiliki kandungan vitamin K yang rendah, meski begitu, ibu menyusui tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K. 

Beberapa makanan yang mengandun vitamin K seperti sayuran hijau (bayam, brokoli, kale), hati sapi, minyak nabati seperti minyak kedelai dan minyak kanola. 

Konsultasikan dengan dokter anak untuk menentukan metode terbaik pemberian vitamin K yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa yang Aman untuk Tumbuh Kembang Bayi

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah  Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.

Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.

Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Vitamin Kbayisuplemen Tedak Siten Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved