TRIBUNHEALTH.COM - Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan.
Seiring dengan bertambahnya berat badan, maka kulit pun turut meregang untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi.
Kondisi ini menimbulkan guratan halur yang kita kenal dengan stretch mark.
Stretch mark ditandai adanya garis-garis atau guratan warna merah keunguan di permukaan kulit.
Bahkan, pada beberapa ibu, munculnya stretch mark juga disertai dengan rasa gatal.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara merawat kulit pada ibu hamil, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Arieffah Sp.DVE, FINSDV
Baca juga: 7 Manfaat Belut untuk Kesheatan Ibu Hamil dan Janin, Kaya Protein dan Zat Besi
Arieffah merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Ia menjalankan praktek di dua tempat, yakni RS Hermina Solo dan RS JIH Solo
Pertanyaan:
Dok, apa itu stretch mark dan kenapa sering muncul pada ibu hamil?
Tiara, di Grobogan
dr. Arieffah Sp.DVE, FINSDV menjawab:
Sebenarnya kehamilan adalah hal yang membahagiakan. Ternyata pada saat proses kehamilan, terjadi juga proses fisiologis.
Proses fisiologis ini sebenarnya normal terjadi pada semua ibu yang hamil yang akan mengalami stretch mark.
Menurut saya, jangan sampai keresahan-keresahan ini mengganggu kebahagiaan. Bagaimana caranya?
Baca juga: 7 Fakta Beras Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil, Bisa Cegah Anemia hingga Atasi Sembelit
Kita berkenalan dulu dengan apa yang akan kita hadapi saat menjalani proses kehamilan.
Paling sering kita hadapi adalah perubahan bentuk tubuh dari kurus jadi menggendut. Hal ini bisa menyebabkan apa yang kita sebut sebagai stretch mark.
Kenapa? Karena saat menggendut, terutama bagian perut, jadi peregangan kulit.
Kulit memiliki elastisitas yang terbatas, jadi tidak semua orang ditakdirkan dengan elastisitas kulit yang sempurna. Ada beberapa orang yang memiliki daya regang tidak sebaik orang lain.
Daya regang itu lah yang menyebabkan patahnya serat-serat kolagen di kulit.
Celakanya, kemampuan untuk regenerasi atau pecahnya dan pembentukan kolagen tidak seimbang, sehingga lebih banyak pecahnya daripada regenerasi.
Hal itulah yang menyebabkan kulit menjadi patah, dan di patahan itulah muncul garis-garis yang disebut stretch mark.
Profil dr. Arieffah Sp.DVE, FINSDV
Baca juga: 9 Fakta Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Sembelit hingga Kontrol Tekanan Darah
Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Kini ia sedang berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2017.
Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal prakteknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017
- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)