lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berbagi adalah salah satu bagian perkembangan sosial anak yang harus mulai diajarkan sedari dini.
Meski begitu, masih banyak anak-anak yang tidak memahami konsep ini.
Ini terbukti dari banyaknya anak yang masih tidak mau berbagai maianan dengan teman-temannya.
Salah satu alasan si kecil tidak mau berbagi mainan dengan temannya karena merasa takut jika barangnya tersebut rusak atau hilang.
Baca juga: 5 Manfaat Melakukan Playdate untuk Si Kecil, Tingkatkan Keterampilan Kognitif hingga Sosia
Karena itu, orang tua harus mulai membantu si kecil untuk memahami konsep berbagai tersebut.
Orang tua juga harus menjelaskan kepada si kecil jika konsep berbagi adalah hal yang sangat penting.
Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Berbagi Mainan dengan Temannya
Meskipun perilaku anak yang tidak mau berbagi mainan dengan temannya adalah hal yang wajar, namun orang tua bisa menerapkan beberapa tips ini untuk mengatasinya.
1. Contohkan sikap berbagi
Mencontohkan kepada anak-anak mengenai sikap berbagi akan membantu si kecil paham apa artinya berbagi dengan orang lain.
Anak-anak sendiri belajar melalui contoh yang dilakukan oleh orang tuanya, karena itu cobalah untuk mengajarkan si kecil hal positif ini.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Jelaskan mengenai pentingnya nilai berbagi
Cobalah untuk berbicara pada anak mengenai pentingnya berbagi dan bekerja sama.
Jelaskan bahwa berbagi membuat orang lain senang dan menciptakan hubungan baik.
Selain itu, berbagi juga akan membuat si kecil memiliki teman lebih banyak.
Baca juga: 5 Alasan Orang Tua Perlu Membiarkan Balitanya Bermain Sendiri, Ini Manfaat yang Akan Didapat
3. Berikan pilihan
Biarkan si kecil memilih mainan yang akan mereka mainkan dan mainan yang akan mereka bagikan kepada teman lainnya.
Ini memberikan si kecil rasa kontrol dan meningkatkan kemungkinan bersedia berbagi mainan dengan temannya.
4. Buat aturan bersama
Jika di rumah ada dua orang anak atau lebih, sebaiknya orang tua membuat aturan bermain bersama anak-anak.
Ajarkan konsep bergantian atau tentukan waktu tertentu bagi setiap anak untuk menggunakan mainan tersebut.
5. Berikan pujian
Memberikan pujian pada anak yang mau berbagi akan membuatnya senang dan merasa dihargai.
Ini akan memperkuat perilaku positif dan membuat mereka lebih mudah untuk berbagi dengan orang lain.
6. Libatkan dalam mengambil keputusan
Biarkan anak-anak terlibat dalam membuat keputusan terkait mainan mereka.
Ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan mereka.
Baca juga: 6 Alasan Bermain Puzzle Dianjurkan untuk Anak, Tingkatkan Kecerdasan hingga Rasa Percaya Diri
7. Beri penghargaan
Selain memberikan pujian, orang tua juga bisa memberikan penghargaan pada anak yang berhasil berbagi dengan temannya.
Penghargaan yang diberikan pada anak bisa berupa pujian, sticker, atau bentuk penguatan positif lainnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki waktu berbeda dalam memahami konsep berbagi.
Jika si kecil masih juga belum paham, orang tua bisa mengajarinya secara perlahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Pilihan Makanan Tinggi Kalsium untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
