TRIBUNHEALTH.COM - Minimalist parenting merupakan salah satu pola asuh yang banyak dibicarakan oleh para orang tua milenial.
Tentu saja, karena pola asuh jenis ini dinilai dapat memberikan ketenangan dan minim stres bagi orang tua saat membesarkan anak.
Minimalist parenting memiliki prinsip mengeliminasi hal-hal yang tidak penting dan fokus pada prioritas.
Baca juga: Mengenal Positive Parenting dan Ini 5 Manfaatnya untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Pola asuh jenis ini berfokus pada hubungan keluarga yang hangat dan menjaga kesehatan mental setiap anggota keluarganya.
Ini karena minimalist parenting memprioritaskan komunikasi dan contoh nyata dalam menanamkan karakter, nilai kehidupan, dan pola pikir anak.
Untuk memulai pola asuh jenis ini, orang tua perlu menerapkan beberapa hal yang dapat menyukseskan minimalist parenting.

Hal-hal yang Harus Dilakukan Orang Tua untuk Menerapkan Minimalist Parenting
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan orang tua jika ingin memulai minimalist parenting.
1. Kurangi jadwal anak yang tidak diperlukan
Banyak orang tua yang membuatkan berbagai jadwal aktivitas untuk anaknya.
Namun, jika ingin menerapkan minimalist parenting, orang tua juga harus mengurangi jadwal untuk anak-anak yang tidak diperlukan.
Anak-anak juga butuh mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya, selama di usia tumbuh kembangnya.
Karena itu, sebaiknya ibu dan ayah tidak membuat jadwal belajar atau les seenaknya.
Pikirkan kebutuhan istirahat anak dan jagalah kesehatan mental si kecil.
Terlalu padat aktivitas juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental si kecil.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Alasan Bermain Puzzle Dianjurkan untuk Anak, Tingkatkan Kecerdasan hingga Rasa Percaya Diri
2. Jangan terlalu mengekang dan mengarahkan si kecil
Orang tua yang memiliki kebiasaan terlalu mengekang dan mengarahkan anak, akan membuat si kecil ketergantungan pada orang tuanya.
Orang tua juga harus membiarkan anak hidup dengan kehidupannya.
Jika kebiasaan mengekang dan mengarahkan ini terlalu dipaksakan, maka rasa percaya diri pada anak akan rusak seiring berjalannya waktu.
Alih-alih mengekang dan terlalu mengarahkan dengan paksa, orang tua harus bisa menanamkan rasa tanggung jawab dan mengembangkan rasa keingintahuan anak.

3. Pacu anak agar lebih kreatif
Saat akan menerapkan minimalist parenting, orang tua harus membiarkan si kecil untuk mengembangkan kreativitasnya.
Biarkan si kecil mengeksplorasi ide-ide yang mereka inginkan dan jangan disalahkan dan dilarang jika mereka mengusulkan sebuah ide.
Memberikan anak ruang untuk menghasilkan idenya sendiri dapat melatih kemandirian dan kreativitasnya.
Baca juga: 5 Manfaat Melakukan Playdate untuk Si Kecil, Tingkatkan Keterampilan Kognitif hingga Sosia
4. Berikan anak kesempatan untuk mengatasi masalahnya
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga terkadang memiliki masalah dengan teman-teman sebayanya.
Jika ada perselisihan dan masalah yang dihadapi oleh anak-anak, cobalah untuk membimbingnya untuk menyelesaikan masalah tersebut bukan menyelesaikan masalahnya secara instan.
Memang mudah jika orang tua ikut turun tangan untuk mengatasi masalah si kecil, tapi hal ini dapat membuat anak-anak ketergantungan dan tidak bisa hidup mandiri.

5. Jangan membeli barang yang tidak penting
Memanjakan anak dengan membelikan barang boleh saja, tapi hal ini tidak boleh dilakukan secara terus-menerus.
Membelikan banyak barang yang tidak dibutuhkan anak-anak dapat menyebabkan anak tidak menghargai barang-barang yang dimilikinya.
Mainan tersebut akan tertimbun, sehingga mereka tidak merawatnya dengan baik.
Baca juga: 5 Alasan Orang Tua Perlu Membiarkan Balitanya Bermain Sendiri, Ini Manfaat yang Akan Didapat
Sebaiknya jangan terlalu sering membelikan anak mainan, agar si kecil mengeksplorasi dan memanfaat mainan yang ada.
Jika ingin menghibur si kecil, orang tua bisa mengajaknya liburan keluarga.
Kebersamaan yang dibangun saat liburan bersama keluarga akan dapat memberikan kebahagiaan dalam jangka panjang.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua saat akan menerapkan minimalist parenting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Makanan Super yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.