Breaking News:

10 Gejala Diabetes Tipe 2 yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kelelahan

Rupanya banyak yang tidak menyadari gejala diabetes, karena dianggap hal biasa. Sehingga gejala tersebut berkembang secara perlahan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes tipe 2 ialah kondisi kronis ketika kadar gula darah terlalu tinggi. 

Gejala diabetes tipe 2 bisa berkembang perlahan selama bertahun-tahun. 

Merasa lelah atau harus terus-menerus dan lapar bisa jadi tanda-tanda awal kondisi ini. 

Melansir Health, berikut gejala awal diabetes tipe 2 yang tidak boleh diremehkan: 

1. Sering Buang Air Kecil

Buang air kecil lebih sering dari biasanya jadi tanda potensial diabetes tipe 2. 

Seringkali peningkatan buang air kecil terjadi di malam hari. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh memproduksi lebih banyak urine dari baisanya. 

ilustrasi seseorang yang mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil
ilustrasi seseorang yang mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil (pixabay.com)

Baca juga: 12 Makanan Bergizi yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes

2. Haus Berlebihan 

Sering buang air kecil berkaitan erat dengan rasa haus berlebih. 

2 dari 4 halaman

Rasa haus berlebih ini jadi tanda tubuh ingin mengimbangi kehilangan cairan. 

Kadar glukosa yang tinggi bisa menyebabkan buang air kecil lebih sering, sehingga tubuh kehilangan cairan dalam jumlah berlebih. 

3. Rasa Lapar Meningkat 

Nafsu makan lebih besar dari baisanya jadi salah satu gejala diabetes tipe 2. 

Gejala ini juga berkaitan dengan keluarnya urin yang berlebihan. 

Seiring glukosa dikeluarkan melalui urine, kalori dalam glukosa tersebut ikut keluar, sehingga hilangnya kalori bisa menyebabkan rasa lapar. 

Baca juga: 12 Makanan dan Minuman Tinggi Kalsium agar Tulang Tetap Sehat dan Kuat

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Bisa Dijelaskan 

Pada penyakit diabetes tipe 2, proses pengubahan glukosa menjadi energi tidak berjalan dengan baik. 

Tubuh mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi. Saat tubuh mengambil energi dari bagian-bagian ini, maka bisa terjadi penurunan berat badan. 

5. Kelelahan 

3 dari 4 halaman

Kelelahan fisik atau mental bisa jadi tanda seseorang mengalami diabetes tipe 2. 

Kelelaham bisa disebabkan oleh kadar glukosa yang tidak terkontrol. 

6. Penglihatan Kabur

Pembengkakan jaringan mata bisa terjadi akibat perubahan kadar glukosa. 

Jaringan tersebut membantu mata fokus, sehingga perubahan ini menyebabkan penglihatan kabur. 

Masalah ini seringkali bersifat sementara. Ketika kadar glukosa kembali normal, pembengkakan akan mereda dan penglihatan tidak kabur. 

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan pandangan mulai kabur
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan pandangan mulai kabur (kompas.com)

Baca juga: 10 Makanan yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Cocok Bagi Penderita Hipertensi

7. Peningkatan Risiko Infeksi 

Kadar glukosa tinggi bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh lebih sulit melawan infeksi. 

Glukosa yang meningkat juga menciptakan lingkungan, di mana bakteri lebih mudah tubuh, yang artinya infeksi bisa berkembang lebih cepat. 

Infeksi membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh da n ingejsi yang umum dialami penderita diabetes tiper 2 seperti: 

  • Ginjal
  • Telinga, hidung dan tenggorokan
  • Saluran kemih 
  • Kulit dan jaringan lunak, terutama di kaki
4 dari 4 halaman

8. Perubahan Kulit 

Kondisi kulit bisa jadi gejala diabetes. Masalah ini meliputi infeksi bakteri dan jamur, yang lebih rentan dialami penderita diabetes tipe 2. 

Gatal merupakan masalah kulit lain yang merupakan tanda diabetes tipe 2. Biasanya gatal terbatas pada area tubuh tertentu. Rasa gatal terjadi akibat infeksi jamur, kulit kering dan sirkulasi darah yang buruk.

Baca juga: 4 Minuman Alami yang Baik untuk Menurunkan Gula Darah, Hindari Minuman Tinggi Kalori dan Gula

9. Perasaan Tidak Baisa di Kaki 

Tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama bisa merusak saraf.

Jika saraf rusak, maka bisa saja mengalami perubahan sensasi di berbagai area tubuh. 

Kerusakan saraf ini kenal dengan neuropati diabetik dan gejalanya seperti mati rasa, kesemutan, nyeri, peningkatan sensitivitas dan kelemahan. 

10. Perubahan pada Gigi dan Gusi 

Diabetes bisa mengurah air liur dalam beberapa cara. bahkan berubahan air liru ini mampu memengaruhi gigi dan gusi. 

Pertama, produksi air liur berkurang. Padahal air liur melawan gigi berlubang dan penyakit gusi dengan membersihkan partikel makanan. 

Air liur juga mengandung mineral yang membantu melindungi gusi. Kedua, kadar gulosa tinggi, mungkin ada lebih banyak glukosa dalam air liur. Peningkatan glukosa dalam air liur bisa menyebabkan plak, yang memicu penyakit gusi. 

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Yacona Mini Obat Gula Darah Tinggi Ampuh Turunkan Gula Darah di sini 

Yacona adalah herbal alami yang diformulasikan khusus oleh ahli dan terbukti ampuh menurunkan gula darah dan memperbaiki kerusakan sel beta pankreas pada penderita diabetes dalam bentuk kapsul.

Komposisi utama Yacona
- Ekstrak daun yakon/daun insulin
- Ekstrak daun salam
- Ekstrak daun sambiloto

Manfaat Yacona
- bantu perbaiki sel beta pankreas
- mengurangi kadar gula darah tinggi
- bantu ringankan gejala kebas, kesemutan, dan kencing manis.
- bantu turunkan kadar kolesterol.

Dapatkan Yacona Mini Obat Gula Darah Tinggi Ampuh Turunkan Gula Darah di sini

 

Selanjutnya
Tags:
diabetesDiabetes tipe 2buang air kecil
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved