TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh kombinasi genetika, faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Jika kondisi ini dibiarkan, kolesterol tinggi bisa menumpuk di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
Meski begitu, kolosterol tinggi ini bisa dicegah dengan cara memperbaiki gaya hidup dan pola makan.
Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung protein rendah lemak, susu rendah lemak, dapat membantu mencegah terjadinya kolesterol tinggi.
Baca juga: 7 Rutinitas Pagi yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari, Lakukan dengan Rutin
Makanan yang Dapat Mencegah Terjadinya Kolesterol Tinggi
Dilansir dari EatingWell, berikut ini daftar makanan yang dapat mencegah kolesterol tinggi.
1. Kubis Brussel

Satu setengah cangkir kubis Brussel mengandung 3 gram serat larut.
Penelitian menunjukkan, meningkatkan asupan serat larut minimal 5 hingga 10 gram sehari, dapat menurunkan kolesterol LDL Anda hingga 3 sampai 5 persen.
Ini karena serat larut mengikat sebagian kolesterol makanan di usus, sehingga mencegah tubuh menyerapnya.
2. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat larut, yang dapat mencegah terjadinya kolesterol tinggi.
Dalam sebuah studi terhadap orang dewasa yang dikategorikan kelebihan berat badan dan obesitas, mereka memasukkan 2 porsi oatmeal setiap hari dalam diet penurunan berat badan, yang secara signifikan dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
3. Bawang putih

Menurut sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2016, mengonsumsi suplemen bawang putih selama 2 bulan dapat sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik.
Peningkatkan kecil ini tetap bermanfaat, menurunkan kolesterol sebesar 8 persen, yang berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung hingga 38 persen.
4. Kacang almond

Menurut studi yang diterbitkan pada tahun 2019, orang dewasa yang rutin mengonsumsi beberapa ons almond memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang jauh lebih rendah, serta kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi, dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit kacang almond.
Cobalah untuk mengonsumsi almond sebagai camilan sehat untuk jantung atau menambahkannya ke dalam salad atau oatmeal untuk rasa renyah dan mengenyangkan.
Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?
5. Cabai rawit

Kapsaisinoid, yaitu senyawa yang membuat cabai pedas, telah terbukti memiliki efek positif terhadap kolesterol.
Senyawa ini juga membantu mencegah trombosit dalam darah saling menempel dan menumpuk di arteri.
6. Kimchi

Sayuran fermentasi pedas ini berpotensi meningkatkan kolesterol.
Dalam sebuah studi terhadap orang dewasa Korea, mereka yang mengonsumsi satu setengah cangkir kimchi setiap hari selama 7 hari mengalami peningkatan kolesterol total dan LDL secara signifikan.
Namun, mereka yang mengonsumsi lebih sedikit kimchi, hanya dua potong setiap kali makan, dapat mengalami penurunan kolesteril.
Berapa pun jumlah kimchi yang dimakan, para peserta yang secara resmi memiliki kolesterol tinggi mendapatkan manfaat yang lebih besar dari mengonsumsi kimchi dibandingkan mereka yang sudah memiliki kolesterol yang cukup sehat.
Baca juga: 8 Daftar Makanan untuk Rambut Tebal dan Bervolume
7. Rumput laut

Mengonsumsi rumput laut dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol darah, setidaknya dalam studi pada hewan.
Tergantung pada studinya, beberapa hewan menurunkan trigliserida dan LDL mereka, sedangkan yang lain meningkatkan LDL mereka.
8. Air mineral berkarbonasi

Menurut studi kecil di Spanyol, ketika orang pascamenopause minum 1 liter air putih rendah mineral selama 2 bulan, kemudian 1 liter air mineral berkarbonasi selama 2 bulan, mereka mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL yang signifikan, serta meningkatkan kolesterol HDL setelah minum air mineral berkarbonasi.
Tetap terhidrasi membantu menjaga tubuh tetap sehat dan air mineral mungkin memiliki beberapa manfaat tambahan.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
9. Jeruk bali

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di jurnal Food & Nutrition Research, wanita yang mengonsumsi jeruk bali atau minum jusnya secara teratur memiliki kadar trigliserida yang lenih rendah dan kolesterol HDL yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi jeruk bali atau jusnya.
Kelompok yang mengonsumsi jeruk bali juga memiliki asupan vitamin C, kalium, magnesium, dan serat yang lebih tinggi.
10. Kacang pistachio

Sejumlah penelitian menemukan, mereka yang menambahkan pistachio ke dalam pola makan mereka menurunkan kolesterol total dan LDL, serta meningkatkan kolesterol HDL.
Rasio kolesterol mereka juga membaik, setelah mengonsumsi kacang pistchio.
Meski begitu, sebagian besar penelitian ini berfokus pada penambahan pistachio ke dalam pola makan rendah lemak atau sedang.
Jadi, perhatikan lagi pola makan yang sedang Anda konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Trik Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Termasuk Jangan Skip Sarapan
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik.
Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.
Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi.
Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang.
Aturan pakai : 3 x 2 kapsul sehari.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.