TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark adalah salah satu permasalahan yang kerap dijumpai oleh hampir seluruh ibu hamil.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya garis-garis atau guratan berwarna merah muda atau keunguan, yang muncul di bagian perut, payudara, dada, lengan, hingga bokong.
Meskipun kondisi ini tidak berbahaya, namun beberapa ibu hamil merasa terganggu karena stretch mark ini.
Baca juga: 5 Alasan Labu Kuning Bagus untuk Menu MPASI Si Kecil, Termasuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Membahas mengenai stretch mark saat kehamilan, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV.
dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin.
Ia berpraktik di RS Hermina Solo dan juga di RS JIH Solo hingga saat ini.

Pertanyaan:
Dokter, biasanya stretch mark pada ibu hamil ini rentan muncul pada trimester berapa?
Rani, Sukoharjo.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV Menjawab:
Stretch mark pada ibu hamil ini rentan muncul pada trimester ketiga.
Memang pada saat itu, kulit akan meregang sekali, karena anak di dalam kandungan lagi besar-besarnya.
Di trimester ini, kandungan biasanya cenderung lebih membesar dibandingkan dengan trimester lainnya.
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Adakah Krim Tertentu yang Bisa Mencegah Timbulnya Stretch Mark pada Ibu Hamil? Dokter Kulit Menjawab
Karena lebih membesar, risiko berat badan ibu juga cenderung membesar, sehingga risiko peregangan kulit juga semakin besar.
Untuk mencegah timbulnya stretch mark, ibu hamil dianjurkan untuk menggunakan moisturizer selama kehamilan.
Selain itu juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait berat badan ibu hamil yang normal itu berapa.
Usahakan juga berat badan ibu tidak naik secara berlebihan, agar bisa menghindari penyakit-penyakit yang timbul saat hamil.

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV
dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin.
Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017
- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.
Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.
dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Daftar Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg.
Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.
Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.