Breaking News:

Mom and Baby

4 Pola Makan untuk Mempercepat Pemulihan setelah Melahirkan, Perbanyak Asupan Protein

Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup sangat penting dalam menunjang pemulihan ibu baru setelah melahirkan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi pola makan sehat untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan 

TRIBUNHEALTH.COM - Memilih makanan yang tepat sangat penting dalam menunjang pemulihan ibu setelah melahirkan.

Apa lagi ibu baru juga disibukkan dengan mengurus bayi dan menyusui.

Kedua aktivitas tersebut juga memerlukan banyak tenaga sehingga sangat penting untuk mengatur pola makan.

Lantas apa saja menu makan untuk ibu setelah melahirkan?

Melansir Kompas.tv, berikut ini uraian lengkapnya.

1. Pilih karbohidrat yang tepat

Ilustrasi nasi merah, baik dikonsumsi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah dan bisa mengelola kadar gula darah
Ilustrasi nasi merah, baik dikonsumsi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah dan bisa mengelola kadar gula darah (Freepik)

Karbohidrat tetap penting bagi ibu yang baru saja menjalani persalinan.

Disarankan untuk memilih sumber karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terdiri dari rantai molekul gula yang panjang dan kompleks.

Ini membuat makanan ini membutuhkan waktu lama untuk dicerna tubuh.

2 dari 4 halaman

Nutrisi dalam karbohidrat kompleks akan membantu menjaga massa otot, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan membantu mengendalikan berat badan.

Nasi merah dan umbi-umbian merupakan dua contoh yang bisa dipilih.

Baca juga: 10 Makanan yang Bantu Dukung Kecerdasan dan Perkembangan Otak Bayi

2. Perbanyak protein

Asupan protein harus sangat dijaga oleh ibu yang sedang masa pemulihan setelah melahirkan.

Protein berperan dalam mengganti sel tubuh yang rusak, membantu pembentukan jaringan, dan memelihara jaringan di dalam tubuh.

Itu semua dapat mendukung pemulihan setelah persalinan.

Pilih sumber protein rendah lemak, serta kombinasikan sumber nabati dan hewani.

Daging sapi tanpa lemak, daging unggas, ikan laut segar, tahu, serta tempe merupakan beberapa contoh yang bisa dipilih.

3. Pilih makanan kaya vitamin dan mineral

Ilustrasi berbagai macam buah segar
Ilustrasi berbagai macam buah segar (m.tribunnews.com)

Mikronutrien seperti vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh.

3 dari 4 halaman

Keduanya turut menjaga kekebalan tubuh.

Dapatkan dari aneka buah dan sayur agar kebutuhan mikronutrien tercukupi.

Pastikan tidak terpaku pada satu jenis saja, namun dari berbagai variasi.

Jika dokter meresepkan vitamin tertentu, Anda juga boleh mengonsumsinya sesuai anjuran.

Namun tidak disarankan mengonsumsi vitamin atau suplemen apa pun tanpa pertimbangan dokter.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Penting untuk Mengenai Red Flag Tumbuh Kembang Anak? Ini Jawaban Dokter Anak

4. Mencukupi kebutuhan cairan

Kebutuhan air minum pada orang dewasa berada pada kisaran 1,5 hingga 2 liter air dalam sehari.

Mereka yang sedang menyusui disarankan minum setidaknya minum air putih sebanyak delapan gelas atau  2 hingga 3 liter per hari.

Selain untuk menjalankan fungsi tubuh, air juga berperan dalam pembentukan ASI.

ilustrasi konsumsi air putih
ilustrasi konsumsi air putih (kompas.com)

Kesimpulan

4 dari 4 halaman

Memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mempercepat pemulihan.

Makanan juga mempengaruhi produksi ASI bagi ibu baru.

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika membutuhkan saran terkait apa saja yang perlu Anda konsumsi.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
pola makanmelahirkanpersalinanprotein Baby Blues Sitoplasma Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved