Breaking News:

7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bikin Berisiko Terkena Penyakit Jantung di Masa Mendatang

Berikut ini berbagai hal yang dapat menyebabkan penyakit jantung jika terus-terusan dilakukan, termasuk makan tengah malam

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Pola hidup dan kebiasaan seseorang sangat menentukan status kesehatannya.

Misalnya, beberapa kebiasaan ternyata dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami penyakit jantung di masa mendatang.

Misalnya kebanyakan makan gula, sering makan tengah malam, hingga kurang mengonsumsi serat.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini kebiasaan yang dapat membahakan jantung di masa mendatang.

1. Kebanyakan makan gula

ilustrasi konsumsi makanan manis yang tinggi gula
ilustrasi konsumsi makanan manis yang tinggi gula (freepik/wayhomestudio)

Konsumsi minuman manis, makanan penutup, permen, dan sereal secara terus-menerus dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, sehingga meningkatkan penyimpanan lemak dan peradangan.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Tingkatkan Gula Darah Tanpa Disadari, Penderita Diabetes Jangan Kebanyakan Kopi

2. Makan tengah malam

Makan larut malam, terutama makanan berat, memberi tekanan ekstra pada sistem pencernaan dan mengganggu kontrol gula darah serta metabolisme lemak.

Hal ini juga dapat mengganggu tidur, yang selanjutnya memengaruhi kesehatan jantung.

ilustrasi makan larut malam
ilustrasi makan larut malam (freepik)
2 dari 3 halaman

3. Banyak makan daging

Konsumsi daging merah seperti sapi dan domba secara teratur, serta daging olahan seperti sosis dan bacon.

Konsumsi makanan tersebut telah dikaitkan dengan asupan lemak jenuh yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyumbatan jantung dan aterosklerosis.

Baca juga: Anak Diasuh Mbah Saat Orang Tua Bekerja, Bonding dan Perbedaan Gaya Parenting Jadi Tantangan

4. Konsumsi makanan cepat saji

Mengonsumsi makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan burger cepat saji secara rutin memberikan lemak dan kalori yang tidak sehat.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengakibatkan penambahan berat badan dan penumpukan plak arteri.

ilustrasi gula dan garam
ilustrasi gula dan garam (lifestyle.kompas.com)

5. Kebanyakan makan garam

Menambahkan terlalu banyak garam ke makanan atau menyantap camilan asin dapat meningkatkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dan jantung.

Makanan olahan dan makanan restoran sering kali merupakan sumber tersembunyi natrium tinggi.

Baca juga: 6 Jenis Makanan Tinggi Purin yang Diam-diam Memicu Naiknya Asam Urat

6. Minuman manis

3 dari 3 halaman

Soda, minuman berenergi, dan jus manis mengandung banyak gula tambahan.

Minuman ini meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik), sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Makanan yang harus dikurangi saat menurunkan berat badan, tak hanya minuman manis
Makanan yang harus dikurangi saat menurunkan berat badan, tak hanya minuman manis (Pexels)

7. Kurang konsumsi serat

Pola makan rendah serat, terutama dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat menyebabkan pencernaan yang buruk dan kolesterol tinggi.

Serat larut membantu membuang kelebihan kolesterol dari aliran darah, membantu melindungi jantung.

Selanjutnya
Tags:
Penyakit Jantungkebiasaanpola makangula Milk Bun Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved