TRIBUNHEALTH.COM - Tummy time merupakan salah satu stimulasi penting dalam tumbuh kembang bayi.
Tummy time secara sederhana bisa diartikan sebagai menengkurapkan bayi.
Saat tummy time, bayi diposisikan tengkurap dengan tumpuan perut dan lengan bawah.
Posisi ini akan melatih kekuatan kepala, leher, dan tubuh bagian atas.
Jika awalnya bayi masih kesulitan mengangkat kepala, seiring perkembangannya ia akan bisa menahan kepala dan bahkan mengangkat dadanya.
Inilah alasan tummy time sangat disarankan untuk menstimulasi bayi agar cepat duduk dan merangkak.
Berikut ini cara tummy time yang aman untuk si kecil, seperti dilansir Raising Children.
1. Cukup 1-15 menit per sesi

Tummy time aman dilakukan sejak newborn.
Pada minggu pertama kehamilan, cukup mulai tummy time dari 1-2 menit.
Perlahan tingkatkan durasinya hingga 10-15 menit, dan dilakukan beberapa kali sehari.
2. Tummy time setelah tidur
Ketika tertidur, bayi bertahan dalam posisi berbaring untuk waktu yang lama.
Hal ini dapat mempengaruhi bentuk kepala mereka.
Tummy time sekaligus memberikan ‘jeda istirahat’ pada area belakang kepala.
Baca juga: 4 Langkah Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Perlu Lakukan Tips Berikut
3. Gunakan mainan untuk menarik perhatian
Letakkan benda dan mainan yang aman di dekat bayi.
Pindahkan benda dan mainan tersebut dari satu sisi ke sisi lain di depan wajah mereka.
Hal ini mendorong bayi untuk bergerak, mengangkat, dan memutar kepalanya.

4. Gunakan buku
Duduklah di lantai di samping atau di depan bayi.
Bacakan buku dan bolak-balik halamannya.
Ini akan mengembangkan kekuatan mata bayi serta fokus mereka.
5. Bercermin
Letakkan cermin antipecah di samping bayi Anda sehingga mereka dapat melihat bayangan mereka.
Baca juga: 5 Peran Penting Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak, Berdampak Besar Bagi Masa Depan Si Kecil
6. Variasikan tempat
Cobalah tummy time di tempat yang berbeda, seperti di luar ruangan di atas selimut.
7. Ajak berinteraksi
Yang pasti, bayi harus diajak berinteraksi selama tummy time.
Anda bisa mengajak mereka berbicara dan bernyanyi, membelai punggungnya, atau menggelitik tangannya.

8. Banyak opsi tummy time
Jika si kecil ternyata tidak suka tengkurap di lantai, cobalah tengkurap di handuk yang digulung, pangkuan Anda atau dada Anda.
9. Jauhkan bayi dari setiap potensi bahaya
Awasi bayi saat tengkurap.
Saat bayi Anda semakin kuat dan mulai banyak bergerak, singkirkan benda-benda yang berbahaya.
(TribunHealth.com)