TRIBUNHEALTH.COM - Olive oil atau minyak zaitun merupakan salah satu sumber lemak sehat yang dikenal memiliki banyak manfaat.
Tak seperti minyak sawit, minyak zaitun justru dikenal baik untuk kesehatan.
Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan menggunakan minyak ini untuk menumis, dan bahkan jenis tertentu bisa juga digunakan untuk menggoreng.
Menambahkan minyak zaitun ke dalam diet sehat dan seimbang memberikan beragam manfaat seperti menyehatkan otak, mencegah stroke, hingga mencegah kanker.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Cegah diabetes

Lebih dari 101 juta orang di India mengidap diabetes pada tahun 2021, dan jumlahnya terus meningkat.
Minyak zaitun dapat memberikan efek perlindungan terhadap diabetes tipe 2.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang dengan pradiabetes yang mengonsumsi 55 mL minyak zaitun yang diperkaya asam oleanolat setiap hari cenderung tidak terserang diabetes.
Mengelola diabetes tipe 2 sangat penting karena dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, kerusakan saraf (neuropati), dan kerusakan mata (retinopati).
Baca juga: 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Campuran MPASI, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil
2. Cegah stroke
Dapat mencegah stroke
Stroke merupakan penyebab kematian kedua yang paling umum, menurut WHO.
Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, baik karena bekuan darah atau pendarahan.
Tinjauan penelitian tahun 2014 menemukan bahwa minyak zaitun merupakan satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung.
3. Menyehatkan otak

Minyak zaitun juga berdampak baik pada kesehatan otak.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun per hari memiliki risiko kematian akibat demensia sebesar 28 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi minyak zaitun.
4. Cegah kanker
Bukti yang muncul menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat menurunkan risiko kanker.
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam PLOS ONE menunjukkan bahwa asupan minyak zaitun yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan kolorektal.
Hal ini karena asam oleat dalam minyak zaitun mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Antioksidan dalam minyak zaitun juga menetralkan radikal bebas, yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.
(TribunHealth.com)