TRIBUNHEALTH.COM - Imunisasi gigi adalah suatu tindakan pengolesan fluorida secara langsung pada enamel gigi guna melapisi serta memproteksi permukaan gigi dari karies pada anak.
Karies gigi adalah kerusakan pada gigi yang disebabkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut.
Asam ini terbentuk dari sisa makanan yang mengandung gula dan karbohidrat, dan seiring waktu, asam tersebut dapat mengikis lapisan karies gigi dan menyebabkan lubang.
Membahas mengenai perawatan gigi pada anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh?

Pertanyaan:
Dokter, mengapa anak-anak perlu dilakukan imunisasi gigi dan apa saja manfaatnya?
Olivia, Sragen.
drg. Jenny Megawati, Sp. KGA yang merupakan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Menjawab:
Imunisasi gigi pada anak dianjurkan untuk mencegah terjadinya karies gigi yang rentan dialami oleh anak-anak.
Karies gigi dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut anak, seperti pengunyahan yang tidak baik dan menjadi fokal infeksi (bisa memengaruhi kesehatan secara umum).
Selain itu, anak-anak yang mengalami karies gigi juga berisiko mengalami pertumbuhan gigi dan pertumbuhan rahang yang terhambat.
Baca juga: Dokter, Apa yang Dimaksud dengan Fluoride Topikal dan Apa Fungsinya untuk Gigi Anak?
Menjaga gigi agar tidak karies, itu sama seperti menjaga kesehatan tubuh secara umum dan ibaratnya kita berinvestasi terhadap kesehatan secara umum di masa depan.
Dimulai dari sejak dini, ajarkan kebiasaan menggosok gigi, menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut, agar gigi bersih dan terawat dengan baik.
Sehingga nantinya saat anak-anak mulai mengalami pergantian gigi dari gigi susu ke gigi permanen, kebiasaan menjaga kebersihan gigi sudah tertanam dengan baik.
Terutama gosok gigi di malam hari harus mulai dibiasakan sejak dini.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Membiasakan gosok gigi di malam hari adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh anak-anak.
Karena biasanya setelah gosok gigi di malam hari, anak-anak cenderung masing minum susu.
Minum susu setelah gosok gigi adalah kebiasaan yang harus dihentikan, karena ini bisa menyebabkan gigi terpapar gula, sehingga bakteri bisa menggerogoti gigi semalaman yang akhirnya terjadi karies.
Pada anak dengan kebiasaan masih minum susu, masih nyemil setelah gosok gigi malam, mereka akan rentan mengalami gigi berlubang.
Baca juga: 6 Makanan yang Dapat Memperkuat Gigi Anak, Konsumsi Rutin Sejak Dini
Anak dengan usia memasuki 8 tahun dan masih memiliki kebiasaan ini, gigi gerahamnya yang baru tumbuh usia 6 tahun sudah berlubang.
Karena itu, biasakan untuk melakukan gosok gigi di malam hari dan jangan minum susu atau camilan setelah gosok gigi.
drg. Jenny Megawati, Sp. KGA, yang merupakan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Klinik Cahaya Mitra Solo.
drg. Jenny aktif memberikan edukasi kesehatan gigi anak dan menjadi narasumber di TribunHealth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.