TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D termasuk salah satu nutrisi yang memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.
Vitamin ini juga memiliki sederet manfaat lain seperti menjaga daya tahan tubuh serta mencegah penyakit seperti rakitis.
Selain sinar matahari, beberapa makanan bisa menjadi sumber vitamin D yang baik.
Misalnya ikan, jamur, hingga hati sapi.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sederet menu yang bisa dicoba di rumah.
1. Ikan

Ikan berlemak merupakan salah satu sumber vitamin D alami yang paling kaya.
Satu porsi salmon dapat memenuhi lebih dari 50 persen asupan harian yang direkomendasikan.
Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3, yang semakin meningkatkan kesehatan otak dengan memperbaiki komunikasi antara sel-sel otak dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Bunda Tipe Orang yang Olahraga pada Pagi Hari? Ini 8 Manfaatnya untuk Kesehatan
2. Minyak hati ikan kod
Minyak hati ikan kod sangat kaya akan vitamin D dan juga menyediakan dosis omega-3 dan vitamin A yang sehat.
Hanya satu sendok teh saja dapat memberikan lebih dari dosis harian vitamin D yang direkomendasikan, menjadikannya suplemen pendukung otak yang ampuh.

3. Jamur
Saat terkena sinar matahari, beberapa jamur dapat mensintesis vitamin D secara alami.
Jamur seperti maitake dan shiitake merupakan pilihan nabati yang baik untuk meningkatkan kadar vitamin D sekaligus menyediakan antioksidan yang melindungi sel-sel otak.
Baca juga: 4 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi, Salah Satunya Berikan Finger Food
4. Telur
Kuning telur mengandung vitamin D dalam jumlah sedang, dan juga kaya akan kolin.
Ini merupakan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi memori.
Memasukkan telur utuh ke dalam makanan Anda dapat menjadi langkah yang meningkatkan kinerja otak, terutama bila dipadukan dengan makanan sehat lainnya.

5. Tahu dan tempe
Beberapa produk tahu dan tempe diperkaya dengan vitamin D, sehingga menjadi pilihan ideal bagi para vegetarian dan vegan.
Produk-produk tersebut juga menyediakan protein nabati dan asam amino esensial yang penting untuk sintesis neurotransmitter dan perbaikan otak.
Baca juga: Sudah Melakukan Perawatan Ketombe tapi Tidak Kunjung Sembuh, Apa yang Harus Dilakukan Dok?
6. Keju
Meski kandungan vitamin D-nya tidak terlalu tinggi, keju tetap dapat menambah asupan vitamin D Anda secara keseluruhan.
Keju juga menyediakan kalsium dan lemak sehat yang mendukung fungsi saraf dan daya ingat.
7. Hati sapi
Hati sapi merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk vitamin D, vitamin A, zat besi, dan B12.
Nutrisi ini mendukung pengiriman oksigen ke otak dan menjaga fungsi kognitif yang baik.
Namun, hati sapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.