TRIBUNHEALTH.COM - Tinggi badan yang ideal dan optimal menjadi idaman bagi semua orang.
Namun anak dan remaja yang tinggi badannya kurang tidak perlu berkecil hati.
Ada sejumlah olahraga yang dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan tinggi badan.
Hal ini sangat bermanfaat, di samping pola makan sehat kaya protein hewani.
Dilansir Kompas.tv dari How to Grow Taller, beberapa pilihannya antara lain berenang, voli, hingga sepakbola.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Renang

Aktivitas berenang termasuk salah satu jenis olahraga yang mampu membantu menambah tinggi badan.
Hal ini disebabkan karena berenang mengharuskan seluruh tubuh, termasuk kaki dan lengan, bergerak secara maksimal sehingga merangsang perkembangan dan pertumbuhan tulang.
Dari berbagai gaya renang yang ada, gaya dada merupakan yang paling efektif untuk tujuan menambah tinggi badan.
2. Bola Voli
Ciri khas utama permainan bola voli terletak pada gerakan melompat yang dilakukan secara konstan, baik untuk melakukan blok maupun smash.
Aktivitas melompat secara intensif dapat meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke lempeng pertumbuhan melalui aliran darah yang lebih lancar.
Lempeng pertumbuhan merupakan area tulang rawan di ujung tulang pada anak dan remaja.
Area ini yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan tulang memanjang, yang akhirnya berkontribusi pada pertambahan berat badan.
Pada prinsipnya, gerakan melompat dalam voli memberikan dampak positif bagi jaringan tulang sehingga dapat mendorong pertumbuhan tinggi badan secara optimal.
Baca juga: 9 Camilan Sehat yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Diet
3. Sepak Bola
Salah satu olahraga lain yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan adalah sepak bola.
Alasannya, dalam olahraga ini pemain akan banyak menggunakan kaki mereka.
Sepak bola mengharuskan pemain untuk melakukan berbagai gerakan seperti berlari, melompat, menendang, mengoper, maupun menggiring bola yang semuanya bermanfaat untuk pertumbuhan tinggi.
Melakukan permainan sepak bola selama masa remaja dapat membantu memperkuat struktur tulang sekaligus mencegah risiko osteoporosis.
4. Bersepeda

Dua olahraga sebelumnya mungkin memerlukan keterampilan khusus sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.
Ini berbeda dengan bersepeda.
Bersepeda menjadi alternatif olahraga penambah tinggi yang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Ketika bersepeda, otot-otot bagian bawah tubuh seperti paha dan betis akan terus aktif bergerak.
Selain itu, tulang belakang juga akan mengalami peregangan yang baik untuk pertumbuhan tinggi.
Namun perlu diperhatikan dalam mengatur ketinggian sadel, hindari menyetelnya terlalu tinggi karena dapat memberikan tekanan berlebihan pada persendian.
Baca juga: 7 Penyebab Bayi Sering Menangis Tengah Malam, Apa Saja Mom?
5. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang bisa dilakukan di berbagai tempat dan waktu, bahkan bisa dilakukan di kamar tidur sebelum beristirahat.
Selain memiliki manfaat sebagai media meditasi, yoga juga berguna untuk melakukan peregangan dan pemanjangan tubuh.
Terdapat beberapa pose yoga yang khusus digunakan sebagai latihan penambah tinggi badan, salah satunya adalah pose gunung.
Dalam pose gunung, diawali dengan berdiri tegak dimana leher, pinggang, dan kaki membentuk garis lurus.
Tarik napas dalam sambil mengangkat tangan ke atas menuju langit.
Secara perlahan, berdiri dengan jinjit sambil mengangkat tumit. Lakukan peregangan tubuh semaksimal mungkin, kemudian kembali ke posisi awal.
(TribunHealth.com)