Breaking News:

Dokter, Sebenarnya Apa Sih Penyebab Ketombe yang Jarang Disadari Banyak Orang?

Berbagai faktor meningkatkan risiko munculnya ketombe, termasuk usia seseorang, cuaca, tingkat stres, kondisi medis, dan pilihan produk rambut. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami ketombe, berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin tentang ketombe 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang ditandai dengan munculnya serpihan kulit, yang disertai dengan rasa gatal. 

Ini merupakan masalah yang sangat umum terjadi dari berbagai kalangan usia. 

Berbagai faktor meningkatkan risiko munculnya ketombe, termasuk usia seseorang, cuaca, tingkat stres, kondisi medis, dan pilihan produk rambut. 

Kebersihan yang buruk bukan merupakan faktor, tetapi ketombe mungkin lebih terlihat jika seseorang tidak sering mencuci rambutnya. 

Membahas mengenai ketombe, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Baca juga: 10 Kesalahan Jalan Kaki yang Jarang Disadari, Bisa Hilangkan Manfaat Baiknya

Ilustrasi seseorang yang mengalami ketombe, berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin tentang ketombe
Ilustrasi seseorang yang mengalami ketombe, berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin tentang ketombe (pixabay.com)

Pertanyaan:

Dokter, sebenarnya apa saja sih penyebab umum dari terjadinya ketombe? 

Yuna, Surabaya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV menjawab: 

Ketombe adalah penyakit yang sifatnya kronis yang bisa disebabkan dari beberapa faktor. 

2 dari 4 halaman

Pertama, dari pasien itu sendiri.

Misalnya, pasien dengan riwayat keluarga yang memiliki riwayat ketombe, entah itu ayahnya, ibunya, kakaknya, atau keluarga lainnya, itu biasanya memiliki kerentanan yang lebih tinggi. 

Baca juga: 8 Bahan Alami untuk Atasi Masalah Ketombe, Ada Minyak Kelapa hingga Lidah Buaya

Kedua, pada pasien dengan distribusi atau ukuran kelenjar minyak yang relatif lebih besar atau lebih padat. 

Ada bagian tubuh kita yang punya distribusi kelenjar minyak jauh lebih padat daripada daerah lainnya. 

Contohnya pada kulit kepala, pada wajah, terutama T-zone, dada, bahu kanan kiri, dan punggung. 

Jika memang pada individu tersebut memiliki distribusi kelenjar minyak yang padat, ukuran sebasea besar, dan juga lebih hiperaktif daripada orang lain, artinya individu ini memiliki kerentanan yang lebih daripada yang lainnya untuk mengalami ketombe. 

Berikut ini vitamin rambut L'oreal Paris untuk meningkatkan kesehatan rambut, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 7 Makanan Kaya Biotin, Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Rambut

Bisa juga dari faktor lingkungan, misalnya seseorang yang berhijab memiliki kulit kepala yang relatif lebih lembap, ini juga menimbulkan risiko lebih tinggi terkena ketombe. 

Jarang mencuci rambut, tidak cocok menggunakan produk tertentu (sampo, conditioner, masker rambut), bisa juga menyebabkan terjadinya ketombe. 

Selanjutnya, gangguan dermatitis seboroik atau ketombe ini juga bisa disebabkan karena jamur Malassezia.

3 dari 4 halaman

Kalau jamur ini memiliki jumlah populasi yang banyak, dia bisa menyebabkan dermatitis seboroik.

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV)

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

4 dari 4 halaman

Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.

Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 9 Kebiasaan yang Dapat Membahayakan Kesehatan Usus, Apa Saja?

Berikut ini Lavojoy, produk untuk perawatan rambut rontok, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Lavojoy Out Of My Head Shampoo

Shampo anti-ketombe yang kaya akan asam amino, membersihkan kulit kepala dan rambut dengan lembut untuk mengurangi ketombe dan gatal.

Manfaat:

- Anti-Dandruff

Diperkaya dengan piroctone olamine yang secara efektif menargetkan dan mengontrol pertumbuhan berlebih dari Malassezia, ragi yang terkait dengan ketombe.

- Oil-Control

Mengandung asam salisilat untuk membersihkan kulit kepala, mengurangi minyak berlebih, dan menjaga kesegaran rambut.

- Gentle Cleansing

Shampo pembersih yang lembut, diperkaya dengan campuran surfaktan ringan untuk memberikan pembersihan yang optimal dan lembut untuk rambut dan kulit kepala Anda.

How To Use / Cara Pakai:

Tuangkan sampo secukupnya ke telapak tangan Anda, pijatkan ke kulit kepala, lalu bilas.

Berikut ini Lavojoy, produk untuk perawatan rambut rontok, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKetombedr. Arieffah Sp.KKDokter spesialis kulit dan kelamin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved