TRIBUNHEALTH.COM - Bayi rewel dan menangis saat sedang minum ASI atau menyusu adalah masalah umum yang kerap dihadapi para ibu.
Menangis adalah cara bayi berkomunikasi dengan ibu, saat ia merasakan rasa tidak nyaman dalam tubuhnya.
Banyak faktor yang bisa menjadi penyabab bayi rewel dan menangis saat menyusu, namun hal yang paling pasti adalah bayi merasakan hal yang tidak nyaman.
Meskipun kondisi ini cukup sering terjadi, para ibu sering kali khawatir saat si kecil sering menangis saat menyusu.
Sebelum mendapatkan solusi, ibu harus memahami lebih dulu penyebab bayi yang rewel atau menangis saat menyusu.
Baca juga: 6 Tips Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Durasi dan Hal Ini

Penyabab Bayi Rewel atau Menangis Saat Minum ASI atau Menyusu
Mengenali penyebab bayi sering menangis saat menyusu adalah salah satu upaya untuk bisa memperbaiki rasa tidak nyaman yang dirasakan si kecil.
Berikut ini beberapa penyebab bayi mudah rewel atau menangis saat menyusu.
1. Aliran ASI tidak normal
Aliran ASI yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat membuat bayi merasakan rasa tidak nyaman saat menyusu.
Hal ini bisa menyebabkan si kecil mudah menangis saat sedang minum ASI.
Jika si kecil batuk atau tertahan saat mulai menyusu, kemungkinan aliran ASI terlalu cepat.
Kondisi ini bisa diatasi dengan mengubah posisi saat menyusui, sehingga bayi tidak menangis.
Selain itu, ibu juga bisa pumping lebih sering untuk mengurangi derasnya aliran ASI, sehingga si kecil lebih nyaman saat menyusu.
Sementara itu, jika bayi menarik, meremas payudara, serta melengkungkan punggungnya saat menyusu, artinya aliran ASI terlalu lambat.
Ibu bisa mengatasi hal ini dengan mengompres payudara dengan air hangat untuk melancarkan aliran ASI.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya
2. Perut bayi penuh gas
Perut yang dipenuhi banyak gas bisa menjadi penyebab bayi rewel dan menangis saat menyusu.
Untuk mengatasi masalah ini, ibu dapat membantu si kecil untuk bersendawa, agar perutnya kembali nyaman.
Membantu bersendawa dapat dilakukan dengan cara menggendong bayi dengan arah vertikal.
Ibu juga bisa menepuk-nepuk area punggung belakang bayi yang dekat dengan leher.
3. Bayi sakit
Ketika bayi merasa tidak nyaman atau sedang sakit, mereka akan menunjukkannya dengan cara menangis.
Bayi sakit juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa ia menangis saat minum ASI atau menyusu.
Salah satu penyakit yang rentan dialami oleh bayi adalah flu dan pilek.
Kedua penyakit ini sering kali disertai dengan gejala hidung tersumbat, sehingga proses menyusui terhambat dan bayi jadi sering menangis.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi

4. Bayi tumbuh gigi
Proses tumbuh gigi sering kali akan menimbulkan rasa sakit dan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Kondisi ini bisa menyebabkan bayi terus rewel saat sedang disusui.
Ibu bisa mengecek kondisi rongga mulut bayi untuk mengetahui apakah si kecil sedang mengalami proses tumbuh gigi atau tidak.
Jika iya, ibu bisa memberikan mainan teether gigi untuk membantu mengatasi rasa sakit yang sedang dialami si kecil.
Baca juga: 3 Kebiasaan Tidak Disadari yang Dapat Membuat Bayi Susah Makan
5. Bayi sedang tidak lapar
Menentukan jadwal makan atau menyusu pada bayi penting untuk dilakukan para ibu.
Ini karena bayi yang merasa belum lapar biasanya akan menangis saat dipaksa untuk minum ASI.
Sementara itu, bayi rewel saat menyusu juga bisa disebabkan karena ia masih merasa lapar ketika ibu menghentikan proses menyusui.
Biasanya, si kecil akan berhenti mengisap payudara dengan sendirinya, saat ia sudah merasa kenyang.
Demikian beberapa penyebab yang penting untuk dipahami oleh ibu saat bayi sering rewel atau menangis saat sedang menyusu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Pilihan Finger Food untuk Bayi, Sehat dan Bergizi
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Morinaga BMT adalah susu formula bernutrisi untuk bayi usia 0-6 bulan kini dengan inovasi baru, GeniuPro.
GeniuPro mendukung daya ingat, daya pikir, daya tangkap, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang si kecil dengan sinergi nutrisi untuk mendukung kecerdasan.
Morinaga Research Centre Japan senantiasa berinovasi dengan meneliti berbagai manfaat nutrisi penting untuk pertumbuhan anak selama lebih dari 100 tahun.
Didukung teknologi yang canggih dan berpengalaman di bidang nutrisi, Morinaga Research Centre Japan sangat mengutamakan keamanan dan mutu produk bagi generasi platinum.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.