Breaking News:

Mom and Baby

7 Cara Cegah Stunting Sejak Kehamilan, Moms Perlu Telaten Lakukan Hal Berikut

Menerapkan berbagai tips berikut ini dapat membantu mencegah stunting pada anak setelah lahir, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi ibu hamil jalankan pola hidup sehat untuk cegah stunting pada anak setelah lahir 

TRIBUNHEALTH.COM - Stunting merupakan kondisi ketika berat badan anak berada di bawah target seharusnya, akibat kekurangan nutrisi kronis.

Ketika berbicara stunting, fokusnya tidak hanya pada anak, melainkan juga pada ibu hamil.

Pasalnya stunting sudah bisa dicegah sejak kehamilan.

Menerapkan tips berikut ini dapat membantu membuat bayi sehat ketika lahir, dilansir GridHealth.id.

1. Makan makanan bergizi

ilustrasi makanan bergizi
ilustrasi makanan bergizi (freepik.com)

Makanan bergizi selalu menempati urutan pertama jika berbicara kesehatan.

Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan bergizi, untuk membantu menambah stamina dan mengelola berat badan dengan baik.

Hal ini selain untuk mengurangi risiko stunting pada anak, juga menjaga agar kehamilan tetap sehat dan terhindar dari komplikasi.

Baca juga: 7 Cara Sederhana Meningkatkan Asupan Serat Harian, Konsumsi Makanan Jenis Ini

2. Olahraga

Olahraga serta aktivitas fisik rutin sangat penting selama kehamilan.

2 dari 4 halaman

Ibu bisa melakukan olahraga yang ringan seperti berenang, jalan kaki, atau prenatal yoga.

Ini menjadi bagian dari pola hidup sehat di samping makanan bergizi.

ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih
ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih (parapuan.co)

3. Perbanyak air putih

Pastikan ibu hamil tidak kekurangan cairan selama kehamilan.

Asupan cairan membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk pada janin.

4. Istirahat cukup

Ibu hamil tidak boleh terlalu kelelahan dan sering begadang.

Tidur sangat penting untuk pemulihan serta menjaga kesehatan secara umum.

Usahakan untuk mendapat 7-8 jam tidur setiap hari.

Baca juga: Posisi Tidur yang Paling Baik untuk Ibu Hamil, Sebaiknya Miring atau Terlentang?

5. Kontrol berat badan

3 dari 4 halaman

Ibu hamil biasanya memiliki target penambahan berat badan.

Perhatikan hal ini sesuai rekomendasi dokter.

Tidak mencapai berat badan yang disarankan bisa berisiko, namun jika kelebihan juga tidak baik.

Bagi ibu hamil dengan berat badan ideal sebelumnya, kenaikan berat badan yang direkomendasikan yakni 11,5 sampai 16 kilogram.

Sedangkan untuk yang bertubuh kurus disarankan berat badan naik sekitar 13 sampai 18 kilogram.

ilustrasi ibu hamil yang mengonsumsi vitamin D3
ilustrasi ibu hamil yang mengonsumsi vitamin D3 (freepik/lev.studio.x)

6. Konsumsi vitamin sesuai saran dokter

Selama kehamilan, ibu biasanya juga diresepkan vitamin prenatal.

Konsumsi vitamin prenatal dapat membantu memenuhi dan memberikan tambahan nutrisi yang diperlukan oleh janin.

Jadi pastikan, selalu minum vitamin yang disarankan dokter sesuai panduan.

7. Kontrol rutin

4 dari 4 halaman

Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan juga penting untuk cegah stunting.

Biasanya direkomendasikan untuk setidaknya periksa kehamilan 6 kali dan 2 kali di antaranya USG oleh dokter.

Dengan demikian, risiko kesehatan bisa segera dideteksi dan ditangani.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
stuntingKehamilanUSGanak Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved