TRIBUNHEALTH.COM - Bayi mulai menunjukkan respons saat mereka diberikan benda untuk dimainkan.
Bermain sangat penting bagi tumbuh kembang bayi karena bisa membantu perkembangan otak, indera, dan kemampuan motoriknya.
Sejak lahir, biasanya bayi hanya bermain dengan orang-orang terdekat, seperti ibu, ayah, atau anggota keluarga lainnya. Tapi seiring waktu, mereka mulai tertarik dengan benda-benda di sekitarnya.
Tiap usia bayi punya tahap berbeda dalam bermain. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memilih mainan yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan bayi.

Berikut kategori usia bayi yang siap bermain dengan mainan tertentu:
1. Usia 0–2 Bulan
Pada masa ini, bayi sangat bergantung pada orang tua. Bayi senang digendong, diajak bicara, dan diajak tersenyum.
Baca juga: 5 Alasan Kacang Hijau Cocok jadi Menu MPASI Kaya Nutrisi
Pilih mainan dengan suara lembut dan warna cerah, seperti mainan gantung di atas tempat tidur (misalnya kerincingan atau boneka lembut).
Pastikan mainan digantung cukup jauh, sekitar 20–23 cm dari mata bayi.
2. Usia 2–4 Bulan
Bayi mulai lebih aktif melihat-lihat dan mulai mengenali benda. Mereka masih bisa bermain dengan mainan lamanya, tapi juga bisa dikenalkan dengan mainan baru.
Gunakan mainan yang menarik secara visual, seperti alas bermain warna-warni, kerincingan warna terang, atau mainan lembut.
Pastikan tidak ada bagian tajam atau kecil yang bisa membahayakan bayi.
Baca juga: Kenapa Anak Perlu Main Tanah? Ini 4 Manfaat Bercocok Tanam untuk Si Kecil
3. Usia 4–6 Bulan
Di usia ini, bayi mulai bisa meraih, memegang, dan memukul benda dengan tangan.
Berikan mainan yang bisa mengeluarkan suara saat ditekan atau dipukul, seperti bola lembut. Karena bayi suka memasukkan benda ke mulut, pilih mainan yang aman jika tergigit atau tersedot.

4. Usia 6–12 Bulan
Bayi tumbuh cepat di usia ini. Mereka mulai belajar duduk, merangkak, bahkan berdiri. Pilih mainan yang bisa digoyang, dipegang, dilempar, atau didorong.
Bisa juga ditambahkan mainan untuk bantu belajar berdiri dan berjalan.
Baca juga: 5 Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Si Kecil, Risiko Jari Kaki Terjepit
Mainan yang Cocok untuk Setiap Usia
Bayi belajar paling banyak pada tahun-tahun awal. Oleh karena itu, mainan harus bisa merangsang kemampuan mereka. Misalnya:
Untuk bayi baru lahir: mainan dengan tekstur berbeda, kerincingan, musik lembut, dan cermin yang aman.
Usia 3–6 bulan: bola lembut, boneka hewan, mainan sensorik.
Usia 7–12 bulan: mainan susun, alat bantu jalan, mainan musik, dan mainan yang bisa digelindingkan.
Dengan memilih mainan yang tepat sesuai usia, orang tua bisa membantu bayi belajar dan berkembang dengan lebih baik sambil bermain.
Baca juga: Bahaya Penggunaan Bedak Bayi yang Sering Diabaikan Orangtua, Stop Sebelum Terlambat
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini
Spesifikasi:
Nama: Playmat Lipat Bayi
Bahan: XPE Kepadatan Tinggi
Ukuran: 180*200*1cm / 90*200*1cm
Fitur:
1. Tikar perayap lipat yang menebal ini tangguh, tidak cacat, tidak licin, tidak mudah pecah, sangat tahan lama.
2. Menebal bagian dalam, secara efektif menghalangi tanah dingin/kelembaban/panas, cocok untuk semua musim. Lembut dan keras sedang, memberi anak perlindungan yang lebih ilmiah dan penuh.
3. Desain lipat, buka atau simpan dengan cepat. Bisa diletakkan di bawah meja, sofa, bagasi, tidak memakan tempat.+
4. Desain bermuka dua dengan warna dan pola yang berbeda mengejutkan Anda dan membuat bayi lebih segar untuk membangkitkan rasa ingin tahunya.
5. Tahan air dan tahan kotoran, cukup lap dengan tisu basah untuk membersihkan, cepat dan mudah dibersihkan.
6. Pola kartun, untuk menarik perhatian bayi, sejak kecil untuk menumbuhkan minat estetika
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini