TRIBUNHEALTH.COM - Mual dan muntah merupakan dua tanda kehamilan yang telah diketahui banyak orang.
Namun tahukah Anda, ternyata ada berbagai tanda kehamilan yang tidak diketahui dan mudah luput dari perhatian.
Ini karena gejalanya sangat umum, mirip dengan berbagai penyebab lainnya.
Misalnya munculnya keputihan pada awal kehamilan, pusing dan sakit kepala, hingga sembelit.
Melansir Healthline, berikut ini tanda kehamilan yang tidak disadari dan mudah diabaikan.
1. Meningkatnya suhu tubuh basal
Setelah ovulasi, suhu tubuh seseorang sedikit meningkat.
Suhu ini akan tetap demikian hingga menstruasi.
Namun, jika suhu ini, yang dikenal sebagai suhu tubuh basal, tetap tinggi selama lebih dari dua minggu, itu mungkin merupakan indikator awal kehamilan.

2. Keputihan
Keputihan merupakan hal wajar pada wanita dan tidak selalu terkait dengan kehamilan.
Kendati demikian, sebagian besar wanita hamil akan mengalami peningkatan keputihan pada trimester pertama dan selama kehamilan.
Keputihan biasanya berupa lendir yang lengket, berwarna putih, atau kuning pucat.
Peningkatan hormon dan aliran darah vagina menyebabkan peningkatan keputihan selama kehamilan.
Hal ini dapat membantu mencegah infeksi karena serviks dan dinding vagina melunak.
Baca juga: 6 Makanan Terlarang untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Ada Bakteri Salmonella yang Bisa Tembus Plasenta
3. Sakit kepala
Sakit kepala bisa dirasakan seseorang selama kehamilan.
Beberapa ibu hamil juga mengalami kram seperti saat menstruasi di kedua sisi perut bagian bawah.
Dan banyak ibu hamil harus lebih sering ke kamar kecil.
Itu karena rahim yang membesar menekan kandung kemih.
4. Pusing
Bukan hal yang aneh bagi ibu hamil untuk merasa pusing atau berkunang-kunang pada trimester pertama.
Kehamilan menyebabkan tekanan darah turun dan pembuluh darah melebar.
Pelebaran pembuluh darah dapat menyebabkan Anda merasa pingsan saat mengubah posisi dengan cepat, seperti berdiri setelah berbaring.
5. Sembelit

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sembelit.
Selain itu, saat rahim membesar selama kehamilan, usus biasanya bergeser, yang juga dapat memengaruhi keteraturan buang air besar.
6. Asam lambung naik
Hormon dapat memengaruhi katup antara lambung dan esofagus selama kehamilan.
Area ini menjadi rileks selama kehamilan, sehingga asam lambung bocor ke esofagus, yang menyebabkan heartburn.
Baca juga: 6 Obat Maag untuk Ibu Hamil, Bisa Pakai Cara Alami hingga Obat Medis
7. Lebih emosional
Hormon yang berubah dapat memengaruhi emosi.
Ibu hamil mungkin merasa sangat cengeng dan emosional.
Perubahan ini umum terjadi pada awal kehamilan.
8. Munculnya flek
Bercak, atau pendarahan ringan, terjadi pada awal sekitar satu dari empat kehamilan.
Pendarahan ringan dapat terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Ini dikenal sebagai pendarahan implantasi. Pendarahan ini umum terjadi sekitar dua minggu setelah pembuahan.
(TribunHealth.com)