Breaking News:

Kenapa Harus Membatasi Konsumsi Daging Merah?

Ada baiknya untuk membatasi konsumsi daging merah karena mengandung lemak jenuh tinggi.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi daging sapi 

TRIBUNHEALTH.COM - Daging merah dikenal baik untuk kesehatan tubuh jika konsumsi sesuai batas aman dan tidak berlebihan.

Daging merah tanpa lemak mengandung zat besi, seng, vitamin B12, dan protein dalam jumlah yang baik.

Daging merah mencakup berbagai jenis daging seperti sapi, domba, rusa, serta kambing.

Namun ada baiknya untuk membatasi konsumsi daging merah karena mengandung lemak jenuh tinggi.

Baca juga: Trik Jitu Membantu Bayi Sendawa Setelah Menyusu untuk Hindari Perut Kembung

Ilustrasi daging merah mentah
Ilustrasi daging merah mentah (Pixabay)

Terlalu banyak mengonsumsi daging merah juga bisa berakibat pada penurunan kesehatan.

Berikut alasan harus membatasi konsumsi daging merah.

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Daging merah, terutama yang berlemak, mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat menaikkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

2. Berkaitan dengan Kanker Kolorektal

2 dari 3 halaman

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daging merah, terutama yang diproses (seperti sosis, kornet, dan ham), dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Hal ini karena senyawa karsinogenik yang terbentuk saat dimasak pada suhu tinggi atau diproses dengan pengawet tertentu.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi tinggi daging merah, terutama yang diproses, berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Kondisi ini terjadi akibat kombinasi lemak jenuh, zat pengawet, dan zat kimia yang terbentuk selama proses memasak.

Baca juga: dr. Arieffah, Seberapa Penting Penggunaan Skincare pada Ibu Hamil?

ilustrasi daging merah tanpa lemak
ilustrasi daging merah tanpa lemak (freepik/mdjaff)

4. Berpotensi Menyebabkan Obesitas

Daging merah tinggi kalori dan lemak, sehingga konsumsi berlebihan tanpa pengaturan kalori bisa memicu penambahan berat badan dan obesitas.

Obesitas diketahui bisa menjadi pintu masuk berbagai penyakit kronis.

5. Bebani Fungsi Ginjal

Asupan protein hewani dalam jumlah besar bisa memberikan beban tambahan pada ginjal.

3 dari 3 halaman

Terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal atau berisiko tinggi.

6. Mengandung Senyawa Berbahaya Jika Dimasak Tidak Tepat

Memasak daging merah dengan cara dibakar atau digoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa seperti heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang bersifat karsinogenik.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Hindari 7 Makanan Indeks Glikemik Tinggi yang Tidak Ramah Diabetes, Picu Lonjakan Gula Darah

Selanjutnya
Tags:
daging merahJantungTribunhealth.comKolesterolkadar gula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved