TRIBUNHEALTH.COM - Ngidam saat hamil sering dianggap sebagai sinyal kebutuhan emosional dan nutrisi.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi indera perasa dan pencium, sehingga ibu hamil bisa menginginkan makanan tertentu.
Keinginan ngidam ini juga bisa menjadi cara tubuh memberi sinyal tentang emosi yang dirasakan oleh ibu hamil.
Membahas mengenai ngidam dan emosional ibu hamil, ada pertanyaan yang diajukan pada Psikolog.
Baca juga: Bagaimana Peran Suami dan Keluarga untuk Mendukung Ibu Hamil yang Sedang Ngidam?
Pertanyaan:
Ibu Indra, dalam pandangan psikolog, apakah ngidam bisa menjadi sinyal cara tubuh memberi tahu ibu hamil tentang kebutuhan emosional atau kebutuhan rasa aman?
Nikita, Surabaya.
Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi menjawab:
Benar sekali. Ngidam itu ternyata adalah sinyal-sinyal bahwa ibu hamil membutuhkan sesuatu.
Biasanya ini dimunculkan melalui makanan-makanan apa yang diinginkan ibu hamil.
Misalnya makanan yang diinginkan ibu hamil adalah makanan manis, berarti ibu hamil tersebut sudah merasa aman, sudah merasa happy.
Tapi makanan manis ini harus dikontrol dan tidak boleh dikonsumsi terus-menerus.
Baca juga: Alasan Ibu Hamil Harus Makan Ikan, Berikut Aturan Aman Konsumsi Ikan Saat Kehamilan
Kemudian jika ibu hamil memiliki keinginan untuk konsumsi makanan asin, itu artinya ada tekanan-tekanan stres yang dirasakan oleh ibu hamil tapi tidak bisa disampaikan.
Jadi disampaikannya melalui makanan asin tersebut.
Mungkin ada kesedihan terpendam oleh ibu hamil tapi tidak bisa disampaikan.
Biasanya juga ada ibu hamil yang ngidamnya makanan pedas.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 9 Kacang-kacangan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Cegah Risiko Cacat Lahir
Secara kesehatan, makanan pedas ini tidak bagus untuk kesehatan lambung jika dikonsumsi berlebihan.
Tetapi kalau sedikit tidak apa-apa, dan keinginan konsumsi makanan pedas ini mungkin bisa jadi pertanda ibu hamil ini sedang merasakan kesedihan.
Kesedihan yang luar biasa di dirinya, kebutuhan emosionalnya mungkin harus lebih lagi.
Jadi setiap rasa makanan ini sudah ada artinya sendiri-sendiri.
Profil Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi
Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi merupakan seorang psikolog yang menjadi narasumber Tribun Health.
Indra Kusumawati menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2015 hingga tahun 2019.
Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, S2 Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 hingga tahun 2023.
Psikolog Indra Kusumawati memiliki sederet pengalaman kerja seperti berikut.
Baca juga: Profil Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, Psikolog, Psikolog yang Himbau Orangtua Dekat dengan Anak
2017 : Biro Konseling dan Pemeriksaan Psikologi
2018 : Griya PMI Solo
2019 : SMP Muhammadiyah Merauke
2020 : SD Cendrawasih Merauke
2020 : TK Az-Zahra Parakan
2020 : Stikes Ngestiwaluyo Parakan
2020 : SMK Negeri Njumo
Untuk konseling dengan Psikolog Indra Kusumawati, Anda bisa mengunjungi Instagramnya @sukmabeebs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.