TRIBUNHEALTH.COM - Usia anak yang sudah mulai tumbuh gigi umumnya merasa tidak nyaman karena tekanan gigi menembus gusi.
Proses tumbuhnya gigi ini bisa terjadi beberapa hari, bahkan beberapa minggu.
Penting bagi para orangtua untuk memperhatikan tanda-tanda awal di mana anak mulai memasuki usia tumbuh gigi.
Biasanya ditandai dengan anak yang sering menggigit benda, air liur yang banyak, gusi bengkak dan kemerahan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala anak tumbuh gigi, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi spesialis orthodonsia berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).

Baca juga: Rambut Bayi Tipis? Ini 8 Trik Alami Agar Tumbuh Lebih Tebal
Pertanyaan:
Saya pernah menjumpai bayi yang sudah tumbuh gigi sejak lahir dok.
Apakah sebenarnya pertumbuhan gigi sejak lahir ini juga merupakan kondisi yang normal dok?
Riska, di Salatiga
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjawab:
Tentu kalau gigi sudah tumbuh saat lahir, itu tidak normal, mengalami percepatan.
Yang normal, kalau dalam teorinya, 2 sampai 3 bulan mulai ada pertumbuhan gigi sampai sempurna.
Kemudian di usia 5 tahun sudah mulai ganti pada gigi permanen.
Tapi kalau usia baru lahir sudah tumbuh gigi, berarti ada kelainan atau percepatan dari pertumbuhan gigi.
Baca juga: Apakah Teether jadi Solusi saat Anak Mulai Tumbuh Gigi Dok?
Bisa kita observasi, apakah kelainan itu secara keseluruhan atau memang percepatan saja untuk tumbuh giginya. Mungkin karena konstruksi giginya, tulang-tulang daerah mulut tidak sempurna.
Bisa juga akibat faktor mulai dari dalam.
Biasanya erupsi gigi dipercepat karena anak minum susu yang baik.
Ketika mulut aktif menghisap susu, itu sebenarnya memberi rangsangan pada mulut, sehingga erupsi gigi menjadi lebih normal atau lebih cepat.
Biasanya kalau seperti itu, saat erupsi gigi tidak sempat terjadi perdangan dan sebagainya.
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Baca juga: Adakah Tips dari drg. Ardiansyah Cara Menangani Bayi yang Sedang Tumbuh Gigi?
Adapun beberapa pelatihan dan aktivitas sosial yang terakhir ia ikuti seperti:
- Supervisor Bakti Sosial HMI bekerjasama Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin di Kolaka pada tahun 2016
- Delegasi PDGI Sulawesi Selatan dan Barat pada kongres di Medan
Selain itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai acara ilmiah.
Sejak tahun 2009-2020, ada 17 acara ilmiah yang diikuti.
Adapun beberapa acara ilmiah terakhir yang ia ikuti antara lain:
- Peserta Scientific Meeting In Congress of PDGI di Medan pada tahun 2017
- Peserta Myobrace System di Rancho Los Angeles pada tahun 2018
- Peserta Jakarta Orthodontic Meeting (JOM) pada tahun 2020
Baca juga: Dok, Selain Rewel dan Demam, Gejala Apa yang Dialami Anak saat Tumbuh Gigi?
Selain menjadi dosen, ia sempat menjadi Sekretaris Departemen Dental Material Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin pada tahun 2007 hingga 2008.
Pada tahun 2018 ia menjadi tim seleksi BAWASLU Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Pasta Gigi Anak dan Bayi - Baby & Kids Toothpaste Mama's Choice di sini
Gigi si Kecil mulai tumbuh? Hati-hati, makanan dan susu yang tidak dibersihkan bisa membuat lubang dan karies gigi serta iritasi gusi! Dengan perlindungan lengkap, cegah masalah mulut & gigi anak dengan Mama’s Choice Baby & Kids Toothpaste. Dengan rasa enak dan aman jika tertelan, belajar sikat gigi jadi menyenangkan! Mama Tidak perlu khawatir jika si Kecil belum bisa berkumur, karena pasta gigi Mama's Choice aman jika tertelan!
Mengapa memilih Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice?
- Formula inovatif dari bahan natural yang efektif merawat gigi & mulut
- Tidak Mengandung Fluoride
- Food Grade, aman jika tertelan
- Efektif mengembalikan mineral gigi untuk cegah lubang & karies*
- Efektif mengurangi bau mulut pada anak*
- Efektif mengurangi dan mencegah iritasi gusi*
- Rasa yang disukai membuat 9 dari 10 anak semangat menyikat gigi*
Siapa yang dapat menggunakan Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice?
Bayi usia 6 bulan ke atas hingga anak-anak
Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice dibuat dengan Double Protection Agent yang efektif:
1. Hydroxyapatite (HAP)
Bentuk natural kalsium apatit yang secara alami ada pada gigi. Karena natural, HAP aman jika tertelan anak. Terbukti sama efektifnya dengan Fluoride untuk kembalikan mineral gigi. Lebih efektif memutihkan & mengurangi gigi sensitif hingga 39 persen.
2. Natural Xylitol
Antibakteri natural yang efektif mengurangi pembentukan plak serta menghambat aktivitas bakteri penyebab gigi berlubang dan karies.
Jaminan Aman Odol Anak dan Bayi Mama's Choice:
- Food Grade
- Anti-Iritasi
- Ecocert Certified Organic
- Sulfate
- Colorants Free