TRIBUNHEALTH.COM - Anak yang sudah pada usia tumbuh gigi mulai merasa tidak nyaman akibat tekanan gigi yang menembus gusi.
Proses pertumbuhan gigi bisa terjadi selama beberapa hari sampai beberapa minggu.
Sangat penting bagi para orangtua untuk mengenal tanda-tanda awal anak mulai tumbuh gigi, misalnya sering menggigit-gigit benda, gusi bengkak atau kemerahan, dan air liur lebih banyak dari biasanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala anak tumbuh gigi, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi spesialis orthodonsia berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).
Baca juga: Anak Mulai Tumbuh Gigi, Apakah Sebaiknya Segera Dibawa ke Dokter Gigi, Dok?
Pertanyaan:
Biasanya anak lebih rewel saat tumbuh gigi.
Adakah tips dari drg. Ardiansyah, bagaimana menangani bayi yang sedang tumbuh gigi?
Andri, di Trenggalek
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjawab:
Usia-usia 2 sampai 3 bulan sampai usia 3 atau 4 tahun, gigi mulai tumbuh semua, sehingga tingkat rewel berkurang.
Jika anak demam atau rewel, hal yang pertama dilakukan ialah hilangkan faktor rewelnya.
Apabila anak mengalami demam tinggi, berikan obat demam.
Baca juga: Anak yang Tumbuh Gigi, Apakah Harus Dilakukan Pemeriksaan oleh Dokter Gigi?
Namun, demam yang tidak tinggi, maka bisa mengusap daerah gusi yang bengkak.
Lanjutnya, kita berikan gigitan atau teether, karena gigitan itu tekanan jadi menyebar, sehingga sakit juga berkurang.
Kedua yakni mempercepat proses erupsi gigi pada saat memberikan mainan teether.
Yang ketiga yakni minum susu melalui dot atau ASI juga mempercepat pertumbuhan erupsi gigi, terutamanya pada usia 2 sampai 3 bulan.
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Baca juga: Apakah saat Anak Tumbuh Gigi Merasakan Sakit, Sehingga Air Liur Keluar Terus Dok?
Adapun beberapa pelatihan dan aktivitas sosial yang terakhir ia ikuti seperti:
- Supervisor Bakti Sosial HMI bekerjasama Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin di Kolaka pada tahun 2016
- Delegasi PDGI Sulawesi Selatan dan Barat pada kongres di Medan
Selain itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai acara ilmiah.
Sejak tahun 2009-2020, ada 17 acara ilmiah yang diikuti.
Adapun beberapa acara ilmiah terakhir yang ia ikuti antara lain:
- Peserta Scientific Meeting In Congress of PDGI di Medan pada tahun 2017
- Peserta Myobrace System di Rancho Los Angeles pada tahun 2018
- Peserta Jakarta Orthodontic Meeting (JOM) pada tahun 2020
Baca juga: Dok, Selain Rewel dan Demam, Gejala Apa yang Dialami Anak saat Tumbuh Gigi?
Selain menjadi dosen, ia sempat menjadi Sekretaris Departemen Dental Material Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin pada tahun 2007 hingga 2008.
Pada tahun 2018 ia menjadi tim seleksi BAWASLU Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Momami Sparkly Tooth Spray - Semprotan Perawatan Gigi Anak di sini
Manfaat:
- Mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang
- Merawat kesehatan gusi
- Memberikan kesegaran pada mulut / mengurangi bau mulut
Disemprotkan pada saat keadaan gigi bersih (setelah sikat gigi atau setelah memakai Momami Tooth & Gum).
Tidak perlu dibilas karena cairan akan mengcover gigi anak dan biarkan Xylitol bekerja membunuh bakteri.
Ingredients Utama:
- Natural Xylitol : Perlindungan alami terhadap gigi berlubang dan mengurangi pertumbuhan bakteri pada gigi.
- Organic Green tea Extract & Chamomile Extract: Mencegah penyakit gusi sekaligus menjaga kesegaran mulut