TRIBUNHEALTH.COM - Autisme bukanlah penyakit, melainkan suatu kondisi gangguan perkembangan pada sistem saraf pusat di otak.
Anak dengan spektrum autisme (ASD) umumnya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, memahami emosi orang lain, serta menunjukkan perilaku yang berulang-ulang.
Gejala autisme pada anak bisa bervariasi, namun beberapa tanda yang umum ditemui antara lain kesulitan berbicara atau berinteraksi dengan orang lain, kesulitan fokus, suka melakukan aktivitas yang sama secara berulang, gangguan tidur, masalah pencernaan, dan keterlambatan perkembangan dibanding anak seusianya.
Untuk membantu mengurangi gejala tersebut, dokter biasanya akan memberikan terapi tertentu dan menyarankan perubahan gaya hidup, termasuk pengaturan pola makan.
Makanan tertentu dapat memicu gejala atau memperparah kondisi anak autis. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari.
Baca juga: Anak Sering Mengucek Mata, Apakah Membahayakan Mata Dok?
Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi anak dengan autisme:
1. Ikan Tinggi Merkuri
Beberapa jenis ikan seperti tenggiri, marlin, pari, dan ikan todak mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Paparan merkuri dapat memengaruhi sistem saraf dan mengganggu fungsi otak. Karena itu, anak autis disarankan menghindari jenis ikan ini.
2. Makanan Tinggi Gula: Donat dan Permen
Donat, permen, dan makanan manis lainnya mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa memperburuk gejala autisme.
Anak dengan autisme umumnya lebih sensitif terhadap lonjakan gula darah yang dapat memicu perilaku hiperaktif.
3. Kue Kering dan Makanan Manis Lainnya
Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bikin Kolesterol Naik
Kue kering sering kali mengandung gula, pengawet, dan pewarna buatan. Selain rendah nutrisi, makanan ini dapat menimbulkan efek negatif pada perilaku dan fungsi otak anak autis.
4. Produk Olahan Susu: Keju dan Yogurt
Produk olahan susu seperti keju dan yogurt mengandung kasein, sejenis protein yang dapat menimbulkan reaksi negatif pada anak autis, terutama yang memiliki intoleransi atau alergi.
Kasein bisa memicu peradangan dan memperburuk gangguan pencernaan.
5. Makanan Olahan: Sosis dan Nugget
Makanan olahan seperti sosis dan nugget biasanya mengandung MSG dan pengawet yang dapat memicu hiperaktivitas dan memperburuk konsentrasi anak.
Sebagai alternatif, orang tua bisa membuat versi homemade dari makanan tersebut tanpa bahan tambahan yang berbahaya.
6. Mie Instan
Baca juga: 5 Cara agar Anak Cepat Gemuk, Coba Terapkan ya Moms!
Mie instan mengandung tinggi garam, MSG, dan bahan kimia tambahan lainnya yang tidak baik untuk perkembangan otak anak. Makanan ini sebaiknya dihindari agar gejala autisme tidak semakin parah.
7. Kacang Kedelai dan Olahannya
Beberapa anak autis sensitif terhadap protein dalam kedelai, yang dapat memicu gangguan pencernaan atau alergi.
Jika anak tidak memiliki alergi, tahu dan tempe bisa dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan sebaiknya tidak digoreng.
8. Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tidak sehat. Anak dengan autisme lebih baik menghindari gorengan seperti bakwan, cireng, atau ubi goreng karena dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memperburuk fokus.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini
Susu Bebelac 3 merupakan Susu Pertumbuhan anak 1 tahun sampai 3 tahun
Manfaat dan Kandungan
FOS:GOS 1:9
Diperkaya serat prebiotik FOS:GOS 1:9, makanan untuk bakteri baik di saluran cerna yang sudah teruji internasional di lebih dari 10 negara Asia dan Eropa. Dukung optimalkan Kesehatan Pencernaan si Kecil.
Triple A
Kombinasi Asam Lemak Esensial Otak Triple A (DHA, ALA, LA) diproduksi dengan microencapsulated technology, terbukti lebih cepat larut untuk penyerapan nutrisi otak yang optimal, tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
14 Vitamin & 9 Mineral
Susu tinggi kalsium, zat besi, dan iodium untuk dukung tumbuh kembang si Kecil yang optimal agar siap bersosialisasi di lingkungan sekitarnya, jika disertai diet gizi dan stimulasi yang seimbang.
Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini