Breaking News:

Mom and Baby

4 Cara Melatih Anak untuk Melakukan Toilet Training

Dalam melatih toilet training pada anak, dibutuhkan kesabaran dan konsistensi dari para orang tua, berikut tips mudah untuk menerapkannya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik/senivpetro
Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa 

TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia si kecil, mereka tidak akan terus-menerus menggunakan popok sekali pakai. 

Anak-anak juga harus mulai melakukan toilet training agar terbiasa buang air pada tempatnya. 

Toilet training merupakan bentuk pelatihan kepada anak agar bisa buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) pada tempatnya. 

Selain itu, anak juga dilatih untuk dapat mengontrol keinginannya untuk BAB dan BAK dengan teratur. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Sunscreen untuk Anak, Bantu Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa
Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa (freepik.com)

Dalam melatih toilet training pada anak, dibutuhkan kesabaran dan konsistensi dari para orang tua. 

Karena proses pembelajaran toilet training ini akan berbeda setiap anak dan tidak bisa disamakan antara anak satu dengan anak lainnya. 

Ada anak yang siap lebih cepat, tapi ada juga anak yang siap lebih lambat, dan ini tidak boleh dibanding-bandingkan. 

Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Dapat Menambah Nafsu Makan Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

Cara Melatih Anak untuk Melakukan Toilet Training

Selain bersabar dan konsisten, berikut ini beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk melatih toilet training pada si kecil. 

1. Mengenalkan toilet pada si kecil

2 dari 4 halaman

Moms dan Dads bisa mengenalkan toilet kepada si kecil sebelum melatihnya untuk melakukan toilet training. 

Jelasan kepada si kecil mengenai penggunaan toilet, yaitu untuk BAK dan BAB. 

Katakan kepada si kecil jika ingin BAK atau BAB, maka ia harus pergi ke toilet, melepas popok atau celana dalam, dan baru melakukan BAK atau BAB. 

Jelaskan juga dengan halus jika BAK dan BAB tidak bisa selamanya dilakukan di popok atau pun di celana dalam. 

Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa
Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa (freepik.com)

2. Memberikan contoh pada si kecil

Agar si kecil mau BAK atau BAB di toilet, berikan contoh kepadanya terkait penggunaan toilet. 

Misalnya saat ingin BAK, ajak si kecil untuk pergi ke toilet, lalu duduk di toilet duduk dan jelaskan apa yang sedang Anda lakukan. 

Selanjutnya kenalkan penggunaan pispot khusus anak kepadanya. 

Anda bisa meletakkan pispot di dalam kamar mandi dan ajari si kecil untuk menggunakannya selayaknya Anda sedang duduk di toilet. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak, Bantu Menunjang Tumbuh Kembang Anak

3 dari 4 halaman

3. Ajari si kecil cara menggunakan toilet

Untuk memudahkan si kecil melakukan toilet training, pakaikan celana yang mudah dilepas dan dipakai secara mandiri. 

Ajarkan tata cara menggunakan toilet seperti berikut: 

  • Ajari si kecil untuk duduk yang benar di kloset
  • Ajari si kecil cara membersihkan alat kalaminnya setelah BAK dan BAB
  • Ajari cara menekan tombol flush setiap kali ia selesai BAK atau BAB
  • Apabila si kecil menggunakan pispot, ajarkan cara membuang air seni atau tinja dari pispot ke kloset
  • Setelah itu ajarkan cara menuci tangan pakai sabun dengan benar setelah selesai memakai toilet
Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa
Ilustrasi toilet training pada anak, lakukan secara konsiten agar anak terbiasa (Freepik/senivpetro)

Baca juga: 6 Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Lengkap dengan Kandungan Zat Besi

4. Lakukan secara konsisten

Jadikan toilet training ini sebagai rutinitas harian yang konsisten. 

Misalnya, setelah bangun tidur ajak si kecil untuk pergi ke toilet untuk BAK. 

Ajak si kecil untuk ke toilet lagi setelah si kecil banyak makan atau minum. 

Dengan menerapkan beberapa hal ini diharapkan si kecil dapat terbiasa melakukan BAK dan BAB di toilet. 

Berikan pujian kepada si kecil jika ia berhasil melakukan toilet training sendirian. 

Memberikan pujian setiap aktivitasnya yang berhasil dalam toilet training dapat menambah rasa kepercayaan diri si kecil di masa mendatang. 

4 dari 4 halaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Cara Agar Anak Mau Minum Susu Formula Usai Disapih

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Scott’s Emulsion Vita mengandung minyak ikan kod, kalsium dan jus jeruk. 

Membantu memelihara kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin A & vitamin D. 

Membantu memelihara perkembangan kesehatan anak dan pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. 
 
Mengapa Memilih Scott’s Emulsion Vita

- Rasa jeruk yang disukai anak-anak.
- Berbentuk emulsi sehingga kandungan Omega 3 lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding dengan bentuk sediaan non-emulsi.
- Berasal dari minyak hati ikan kod berkualitas tinggi dari laut Islandia.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comToilet Trainingbuang air kecil
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved